Advertisement
9,5 Ton Pupuk Bersubsidi Mulai Disalurkan Awal Januari 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah memastikan sebanyak 9,5 juta ton pupuk bersubsidi mulai disalurkan melalui PT Pupuk Indonesia ke petani mulai 1 Januari 2025.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, dari 9,5 juta ton pupuk bersubsidi tersebut terbagi menjadi empat jenis, yakni Urea sebanyak 4,6 juta, NPK sebanyak 4,2 juta ton dan NPK untuk kakao sebesar 147 ribu ton dan organik sebesar 500.000 ton.
Advertisement
“Pupuk alhamdulillah sudah semua ditandatangani dan sudah siap 1 Januari, petani sudah bisa menggunakannya, berbeda dengan sebelumnya. Saya ucapkan terima kasih kepada PT Pupuk Indonesia,” kata Amran melalui keterangan resmi, Selasa (24/12/2024).
Amran mengatakan, dengan kesiapan stok ini, maka proses penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2025 bisa dilakukan sesuai dengan target pemerintah.
Selain itu, Amran menuturkan, distribusi pupuk bersubsidi tahun 2025 akan menggunakan skema baru, yakni langsung kepada petani. Skema penyaluran yang lebih sederhana ini akan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) tentang penyederhanaan penyaluran pupuk bersubsidi yang ditargetkan terbit pada Desember ini.
Dia mewanti-wanti tak boleh ada pihak yang mempersulit petani untuk memperoleh pupuk bersubsidi tersebut.
“Intinya petani tidak boleh dipersulit, gunakan KTP. Sekarang sudah siap di kios-kios,” kata dia.
Amran menuturkan, Kementerian Pertanian mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk fokus mewujudkan swasembada pangan. Ketersediaan pupuk, kata dia, menjadi salah satu faktor krusial dalam melaksanakan arahan Presiden tersebut.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, perusahaan siap mengimplementasikan Perpres tentang penyaluran pupuk bersubsidi yang akan segera terbit.
Rahmad menganggap aturan baru ini membuat distribusi pupuk bersubsidi menjadi lebih sederhana, dengan tetap memperhatikan tata kelola yang baik. Rahmad juga menyampaikan, PT Pupuk Indonesia siap menyalurkan pupuk bersubsidi dengan tepat jumlah dan tepat waktu pada musim tanam perdana tahun 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Fadli Zon Sebut Istilah Massal dalam Peristiwa Pemerkosaan Mei 1998 Butuh Bukti Akurat
- Kecelakaan Balon Udara di Turki, Kemlu RI: Ada 12 WNI Mengalami Luka-luka
- Rumah Bersubsidi Khusus Gen Z Bakal Dibangun di Wilayah Perkotaan
- Indonesia Berharap Dukungan Belanda untuk Proyek Tanggul Laut Raksasa
- BPS Sebut Harga Beras Terus Naik di Beberapa Kabupaten/Kota pada Minggu Kedua Juni 2025
Advertisement

Prakiraan Cuaca di Jogja dan Sekitarnya Hari Ini 17 Juni 2025, Dominan Hujan Ringan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Internet di Jalur Gaza Kembali Aktif
- Iran Tangkap Dua Agen Mossad
- Kemenkes RI: Sudah Ada 179 Kasus Positif Covid-19
- Kementerian Luar Negeri Iran Jadi Target Sasaran Serangan Israel
- Rupiah Dibuka Lesu Pekan Ini
- Kamboja Pilih Ajukan Sengketa Perbatasan dengan Thailand ke Mahkamah Internasional
- Fasilitas Migas Iran Kena Serangan Rudal Israel, Picu Kekhawatiran Pasar
Advertisement
Advertisement