Advertisement
Sunhaji Penjual Es Teh Diangkat Jadi Anggota Dewan Kehormatan Banser, Begini Respons Kasatkornas
Kasat Koordinasi Nasional Banser Syafiq Syauqi menilai pengangkatan itu sebagai bukti Banser menjadi organisasi yang terbuka bagi semua kalangan. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sosok penjual es teh Sunhaji diangkat menjadi anggota kehormatan Banser setelah Gus Miftah menyampaikan permintaan maaf usai viral video akhir-akhir ini. Kasat Koordinasi Nasional Banser Syafiq Syauqi menilai pengangkatan itu sebagai bukti Banser menjadi organisasi yang terbuka bagi semua kalangan.
"Pengangkatan Pak Sunhaji menjadi anggota kehormatan Banser menunjukkan bahwa Ansor sebagai organisasi sangat inklusif, menjadi ruang bagi siapa pun dari beragam profesi untuk melakukan khidmat. Pak Sunhaji diharapkan menjadi teladan bagi semua. Dan alhamdulillah, beliau akan mengikuti Diklatsar Banser di Satkoryon Banser Grabag, Magelang," kata Gus Syafiq dalam keterangannya dikutip Jumat (6/12/2024).
Advertisement
BACA JUGA : Akui Salah dan Minta Maaf, Gus Miftah Tawari Pedagang Es Teh Sekeluarga Umrah
Putra terakhir almarhum KH. Amanullah Abdurrochim Ponpes Tambakberas Jombang ini menilai pemberian anggota kehormatan sebagai bentuk keberpihakan dan empati organisasi kepada Sunhaji. Karena dia juga dikenal sebagai warga NU yang dikenal aktif mengikuti kegiatan keagamaan. Dengan bergabung di Banser akan mendapatkan banyak saudara dan menumbuhkan semangatnya untuk terus beraktivitas.
“Beliau tidak hanya berdagang di pengajian, tetapi juga dapat berkontribusi lebih besar dalam membantu jemaah dan masyarakat melalui peran kebanseran,” katanya.
Pihaknya akan memberikan ruang bagi Sunhaji untuk lebih banyak terlibat dalam kegiatan sosial-keagamaan yang teroganisasi. Sekaligus menjadikan kehadiran beliau lebih bermakna, tidak hanya sebagai pedagang, tapi juga membantu jemaah.
Alumnus Universitas Ahmad Kaftaru, Damaskus, Suriah ini mengatakan sosok Sunhaji memberikan keteladanan bagi semua pihak dengan memiliki kedalaman hati untuk memaafkan dan berdamai. "Ini adalah bentuk keluhuran budi dan kemuliaan sikap dari seorang Pak Sunhaji. Nilai luhur beliau, adalah teladan bagi kita semua. Memaafkan adalah sikap terpuji di mata Allah, dan kita sebagai makhluknya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
BPBD Gunungkidul Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Ok Taecyeon Umumkan Pernikahan, Tulis Surat Cinta untuk Fans
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Persita Ditahan Imbang Bhayangkara FC 1-1, Duel Penuh Drama
- Kasus Influenza di Jogja Naik, Wali Kota Imbau Warga Jaga Kesehatan
- Main Malam Ini, PSS Sleman Ubah Formasi Hadapi Persipura
- Netflix Rilis Zomvivor Thailand, Jadi Pesaing Film Abadi Nan Jaya
- Garuda Indonesia Dorong Pengembangan SDM lewat Program Magang
Advertisement
Advertisement



