Advertisement

Promo November

Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter

Newswire
Minggu, 24 November 2024 - 12:47 WIB
Ujang Hasanudin
Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, melaporkan pada Ahad (24/11/2024) dini hari sekitar pukul 00.55 WIT, gunung itu kembali mengeluarkan sinar api setinggi 350 meter di atas puncak gunung. ANTARA - Abdul Fatah.

Advertisement

Harianjogja.com, TERNATE—Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi dan mengeluarkan sinar api setinggi  350 meter di atas puncak gunung. pada Minggu (24/11/2024) dini hari, pukul 00.55 WIT. 

"Iya, benar keluarkan sinar api yang teramati setinggi kurang lebih 350 meter saat erupsi," kata petugas Pos Pengamanan Gunung Api PGA Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Richard Chaniago dalam keterangan tertulis yang pantau dari Ternate, Ahad.

Advertisement

Gunung Ibu kembali erupsi dengan mengeluarkan kolom abu setinggi 800 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Daya.

Dia mengatakan erupsi ini berhasil terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 40 detik dari Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.

"Sebelum mengeluarkan sinar api setinggi 350 meter, pada pukul 00.03 WIT juga mengeluarkan sinar api setinggi kurang lebih 300 meter dari atas puncak gunung,"ujarnya.

Dia menjelaskan, bahwa saat ini kondisi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu kini masih berstatus Level III atau Siaga.

BACA JUGA:  Gunung Ibu Erupsi Belasan Kali, Masyarakat dan Wisatawan Diminta Waspada

Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Ibu serta pengunjung atau wisatawan, diminta untuk tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung tersebut.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker) dan kacamata, agar mereka bisa terhindar dari paparan abu gunung itu," ujarnya.

Selain itu, kata dia, seluruh pihak untuk menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya serta masyarakat, agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ibu di Desa Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung api itu.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Bayi Laki-laki Ditemukan dalam Kondisi Hidup di Jembatan Widuri Bantul

Bantul
| Selasa, 26 November 2024, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement