Gunung Ibu Erupsi Belasan Kali, Masyarakat dan Wisatawan Diminta Waspada
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi hingga 16 kali sejak Senin malam hingga Selasa dini hari.
Menurut petugas pos pengamatan Gunung Ibu M. Richard Chaniago, dalam laporan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa, erupsi terjadi empat kali pada Senin malam dari pukul 19:35 WIT hingga 23:40 WIT.
Advertisement
Erupsi terbesar yang tercatat pada Senin malam hingga Selasa pagi terjadi secara berurutan pada pukul 21:17 WIT dan 22:51 WIT. Adapun tinggi kolom kedua erupsi teramati mencapai 1,5 kilometer di atas puncak gunung.
“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 130 detik,” kata Richard terkait dengan erupsi yang terjadi pada Senin pukul 22:51 WIT.
Memasuki Selasa dini hari hingga pagi, pos pengamatan Gunung Ibu mencatat erupsi terus terjadi hingga 12 kali dari pukul 01:11 WIT hingga 06:11 WIT.
BACA JUGA: Gunung Ibu Meletus, Warga di Empat Desa Dievakuasi
Selanjutnya, menurut laporan petugas pos pengamatan Axl Roeroe, durasi 12 kali erupsi pada Selasa dini hari bervariasi antara 32 hingga 99 detik, dengan ketinggian kolom abu antara kurang lebih 300 hingga 800 meter di atas puncak gunung.
Berdasarkan aktivitas vulkanik terkini Gunung Ibu, status gunung berketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut masih berada pada level III atau Siaga.
Mengingat erupsi yang terus terjadi, masyarakat di sekitar gunung beserta wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dari pusat erupsi. Imbauan tersebut juga berlaku sektoral 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung berapi itu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan menggunakan pelindung hidung, masker, dan kacamata,” kata Axl Roeroe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Srawung Kali Jadi Wujud Kepedulian Mahasiswa pada Kondisi Darurat Sampah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi dan SBY Tak Hadir dalam Kampanye Akbar Satu1n Jakarta, Ridwan Kamil: Dukungan Tetap
- Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
- Dikawal 4 Jet Tempur PEA, Pesawat Presiden Prabowo Mendarat di Abu Dhabi
- Temui Pemerintah Arab Saudi, Menteri Agama Bahas Haji 2025
- Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
- Mendes Yandri Akan Lakukan Digitalisasi Pengawasan Dana Desa
- Prediksi BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement