Surya Paloh Berharap Presiden Prabowo Memaksimalkan Peran Politik Bebas Aktif
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berharap Presiden RI Prabowo Subianto dapat memanfaatkan politik bebas aktif yang dianut Indonesia dengan optimal selama masa jabatannya, terutama ketika menjalin hubungan diplomatik dengan negara lain.
“Politik kita bebas dan aktif ini dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh presiden baru kita Prabowo,” kata Surya Paloh saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta, Senin (11/11) malam.
Advertisement
Surya Paloh menilai kerja cepat Presiden Prabowo yang langsung melakukan kunjungan diplomatik ke beberapa negara ketika belum genap satu bulan dilantik sebagai Presiden RI merupakan langkah yang sudah seharusnya dilakukan.
BACA JUGA : CEK FAKTA: Prabowo Resmikan Partai Baru Besutan Anies
“Wajar sekali dan harusnya demikian. Ini ‘kan ada peluang, sebagai presiden baru, suasana baru, kebijakan baru. Tapi, hal yang memang mau diutamakan adalah bagaimana tetap menjaga hubungan bilateral kita yang bagus,” katanya.
Presiden Prabowo tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris. Kepala Negara berangkat menuju China dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada Jumat (8/11) sekitar pukul 10.25 WIB. Prabowo mendarat di Bandara Internasional Capital Beijing, China, pada Jumat (8/11) sekitar pukul 18.25 waktu setempat.
Selama di China, Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang dan Ketua Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji di Balai Besar Rakyat pada Sabtu (09/11/2024). Pada pertemuan tersebut dibahas sejumlah langkah untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara di bidang ekonomi, kesehatan maupun pendidikan.
Pada Minggu (10/11), Presiden Prabowo menghadiri Indonesia-China Business Forum 2024 dengan agenda penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China di bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, energi terbarukan, manufaktur canggih dan kesehatan
Setelah itu, Presiden Prabowo melanjutkan kunjungannya ke AS. Presiden mendarat di Bandara Andrews Air Force Base di Maryland, AS pada Minggu (10/11) sore, pukul 16:10 waktu setempat.
Presiden Prabowo berkunjung ke AS untuk memenuhi undangan kehormatan dari negara tersebut. Prabowo akan bertemu Presiden AS Joe Biden, serta tidak menutup peluang bertemu pemenang Pilpres AS Donald Trump.
BACA JUGA : Surya Paloh Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran 27 Februari, Begini Faktanya
Setelah kunjungan kenegaraan di AS selesai, Presiden dijadwalkan akan melanjutkan lawatan ke dua konferensi tingkat tinggi (KTT), yaitu KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang berlangsung di Lima, Peru dan KTT G20 di Brasil.
Selepas dari Brasil, Presiden kemudian dijadwalkan kembali melakukan lawatan lainnya, yakni bertemu dengan Perdana Menteri Kerajaan Inggris Keir Starmer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : ANtara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Seorang Nenek Ditipu Rp500 Juta dengan Modus Ritual Mengusir Setan
- Gunung Semeru Alami 10 Kali Erupsi dengan Jarak Letusan 700 Meter pada Minggu
- Pertama Kali dalam Sejarah, Gurun Pasir Al-Jawf Arab Saudi DIselimuti Salju
- Pakar Iklim Eropa Sebut Tahun Ini menjadi Tahun Terpanas sepanjang Sejarah
- AHY Ungkap Prabowo Siap Lanjutkan Pembangunan IKN dan Tanggul Laut Raksasa
Advertisement
Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Kamis 14 November 2024: Berangkat dari Palur dari Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Program Dinas Sosial, Ratusan Warga Lansia di Kabupaten Magelang Diwisuda
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 13 November 2024: Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo, Tuntutan Mantan Dirut BUMD DIY, PPN Bakal Naik
- Meski dalam Status Pailit, Sritex Tegaskan Tidak Ada PHK pada Pekerja
- Bandara Komodo Ditutup Lagi Hari Ini Akibat Abu Vulkanik dari Gunung Lewotobi.
- Seorang Nenek Ditipu Rp500 Juta dengan Modus Ritual Mengusir Setan
- 312.000 Remaja di Indonesia Terpapar Narkoba, Berawal dari Rasa Penasaran
- Sepakati Kerja Sama Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, Ini yang Dibahas Prabowo dan Joe Biden
Advertisement
Advertisement