Advertisement
Bawaslu: Fasilitas Pemerintah Boleh Digunakan untuk Kampanye
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Fasilitas milik pemerintah boleh digunakan calon kepala daerah untuk melakukan kampanye Pilkada Serentak 2024. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja.
Dia mencontohkan salah satu fasilitas milik pemerintah yang jadi langganan sebagai gelaran kampanye akbar, yaitu Stadium Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Advertisement
"Bisa tidak sarana pemerintahan menjadi kampanye? Boleh-boleh saja. Gelora Bung Kano kan berapa puluh kali menjadi tempat rapat umum. Jadi tidak ada masalah untuk itu," kata Bagja di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Senin, dilansir Antara
Selain itu, dia mengungkapkan calon kepala daerah juga dapat melakukan kampanye di aula milik pemerintah desa (pemdes) bila disewakan.
BACA JUGA: Pasangan Calon di Pilkada Jogja Mulai Bersiap Menghadapi Debat Perdana
"Untuk kampanye-kampanye yang rapat umum ataupun terbatas dan diperlakukan sama dan balai desa ini disewakan itu maka masih diperkenankan," ujarnya.
Bagja juga menegaskan fasilitas pemerintah untuk berkampanye itu boleh digunakan tetapi harus mengedepankan prinsip adil sehingga pemerintah setempat harus memperlakukan kebijakan yang sama kepada semua pasangan calon kepala daerah.
"Kalau aula desanya tidak disewa dan tidak dibuka untuk umum, maka hal itu pun berlaku untuk kampanye," pungkas Bagja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mantan Presiden Dibolehkan Jadi Juru Kampanye, Jokowi Jadi Jurkam di Pilkada?
- AHY Sebut Pembangunan Infrastuktur Harus Berdampak Nyata
- Arab Saudi Mengutuk Keras Serangan Israel, AS Minta Semua Negara Tekan Iran
- Seluruh Penerbangan Dibatalkan, Iran Siap Serang Balik Israel
- Bentrokan Soal Lahan di Medan Tewaskan 2 Orang, Polisi Tetapkan 11 Tersangka
Advertisement
Pelantikan Pengurus PW DIY, Gus Nabil Haroen Instruksikan Pendekar Pagar Nusa Rutin Sowan Kiai
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mesir Mengusulkan Gencatan Senjata di Gaza, Ingin Ada Pertukaran Sandera
- Optimalisasi Kemajuan Desa, Kemendes PDT Gandeng Beberapa Kementerian
- Gempa Magnitudo 4,2 Mengguncang Nias Barat
- Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Diperiksa Polda Metro Jaya
- Retret Kabinet Dibiayai Prabowo, Hasan Nasbi: Disiapkan Sebulan Sebelum Dilantik jadi Presiden
- Mentan Copot Seorang Pejabat Eselon II Karena Terima Fee Proyek di Kementan
- KPK Sebut Mantan PPK Balai Teknik Perkeretaapian Terima Suap Rp55,6 Miliar dari Belasan Kontraktor
Advertisement
Advertisement