Advertisement
Israel Gunakan Bom Fosfor Serang Desa di Lebanon
Api dan asap membubung dari bangunan pertanian di Lebanon selatan, seperti yang terlihat dari Kiryat Shmona di Israel utara yang berbatasan dengan Lebanon, menyusul pemboman oleh tentara Israel, pada 23 November 2023. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pasukan Israel pada Sabtu (26/10) mengerahkan bom fosfor ke sejumlah desa di Nabatiyeh, Lebanon selatan, disertai serangan udara ke desa-desa di Tyre yang memicu banyak kebakaran, menurut media setempat.
Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan serangan udara Israel menyasar sejumlah wilayah di sekitar Desa Al-Ayshiyeh, Sajd, dan Jermak, di distrik Jezzine yang berlokasi di Kegubernuran Selatan.
Advertisement
Sebuah serangan dahsyat di daerah Qatrani memicu pemadaman listrik di beberapa kota dan memicu kebakaran di daerah hutan Joura Khadr, tambah kantor berita tersebut.
Di Marjayoun, Kegubernuran Nabatiyeh, serangan udara Israel menghantam daerah Adaisseh dan pinggiran Taybeh.
Di Hasbaya, penembakan artileri dengan amunisi fosfor menargetkan area di sekitar Kota Halta dan Wadi Khansa, sementara satu serangan udara juga menghantam Zoutr Timur di Nabatiyeh.
Kantor berita Lebanon itu melaporkan penembakan artileri berat terjadi di Tyre antara Desa Majdal Zoun dan Shamaa, dan memicu kebakaran lainnya.
Pasukan Israel juga menargetkan buldoser yang sedang membersihkan jalan di Rashknaniya, meski tidak ada laporan korban cedera.
Israel meningkatkan serangan udara besar-besaran di Lebanon sejak bulan lalu terhadap apa yang mereka klaim sebagai sasaran Hizbullah dan meningkatkan perang lintas batas antara Israel dan Hizbullah yang telah berlangsung selama satu tahun sejak dimulainya serangan brutal Israel di Jalur Gaza.
Israel memperluas konflik pada tahun ini dengan menebar serangan ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.
Setelah lebih dari satu tahun menyerang dan menghancurkan Gaza, Israel telah menewaskan hampir 43 ribu orang dan melukai lebih dari 100 ribu lainnya, menurut perhitungan resmi Otoritas Kesehatan Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : ANTARA
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
Advertisement
Upah Tak Dibayar, Pekerja Sleman Laporkan Perusahaan ke Disnaker
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Fapet UGM Ajarkan Budi Daya Maggot untuk Olah Sampah Organik
- Tinjau Pasar dengan Wawali, Yashinta Temukan Kelangkaan Minyakita
- 8 Rekomendasi Wisata Batam Favorit Liburan Akhir Tahun
- BPOB Pastikan Wisata Menoreh Dikembangkan Ramah Lingkungan
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Kamis 18 Desember 2025
- Update Jadwal DAMRI Bandara YIA Kamis 18 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Kamis 18 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




