Program Makan Bergizi Gratis Tetap Bergulir 2 Januari 2025, TNI Dilibatkan sebagai Mitra
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis tetap dijadwalkan dimulai pada 2 Januari 2025. TNI nantinya akan dilibatkan sebagai mitra operasional.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana mengatakan program itu bakal berjalan dan dibantu oleh semua kementerian/lembaga terkait sebagaimana arahan Presiden. "Jadi [2 Januari 2025]," ujarnya kepada wartawan seusai Sidang Kabinet Paripurna perdana di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Advertisement
Program itu direncanakan menyasar ibu hamil, ibu menyusui, anak balita dan seluruh anak sekolah dari mulai dari PAUD hingga SMA negeri maupun swasta. Sasaran lokasinya juga akan mencapai seluruh Indonesia, dengan suplai bahan dipasok secara lokal.
Dadan juga menuturkan operasional pelaksanaan program khas pemerintahan Prabowo itu akan melibatkan TNI. Dia menyebut TNI akan menjadi salah satu dari banyak lembaga mitra yang akan dilibatkan.
Keterlibatan TNI tidak lepas dari diangkatnya Mayjen TNI (Purn.) Lodewyk Pusung sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Selasa (22/10/2024). Dia sebelumnya dilantik oleh Prabowo bersama dengan kepala badan serta penasihat hingga staf khusus kepresidenan.
Menurutnya, TNI bakal dilibatkan untuk berbagai hal karena memiliki struktur hingga lapisan masyarakat bawah. "Salah satunya mitra operasional, dan kebijakan, menyiapkan lahan dan lain-lain salah satunya adalah TNI mereka punya struktur di bawah. Yang lain juga banyak terlibat terutama koperasi, BUMDes, dan pihak ketiga lainnya," kata Dosen IPB itu.
Adapun Badan Gizi Nasional secara keorganisasian, terang Dadan, dipastikan sudah selesai dibentuk. Dengan demikian, dia menyebut Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) bisa diterima pada Desember 2024.
Dia juga turut mengungkap badan baru itu juga akan diisi oleh empat orang deputi. "Ada empat deputi. [Berkantor] di gedung E Kantor Kementerian Pertanian," ujarnya.
BACA JUGA: Dukung Program Makan Siang Gratis, Pemkab Gunungkidul Menyiapkan Sekolah-Sekolah Ini
Pada Sidang Kabinet Paripurna perdana, Presiden Prabowo Subianto meminta agar pemerintahannya mendukung Program Makan Bergizi Gratis. Program itu merupakan program prioritas pemerintahan yang baru ini serta janji kampanye pada Pemilihan Presiden (Pilpres) yang lalu.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan bakal mempertaruhkan kepemimpinannya untuk program tersebut. Oleh sebab itu, Prabowo mempersilahkan pihak-pihak yang ada di dalam pemerintahan untuk keluar apabila tidak mendukung Program Makan Bergizi Gratis. "Saya haqul yakin, saya pertaruhkan, saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya, makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil, ini adalah strategis. Yang tidak mendukung hal ini, silakan keluar dari pemerintah yang saya pimpin," ucap Prabowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement