Advertisement
Cara Memilih Sepatu Nyaman dan Cocok dengan Gaya Berpakaian

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sepatu menjadi salah satu piranti berpakaian. Memilih sepati butuh sejumlah pemahaman agar nyaman saat digunakan. Memilih sepatu yang sempurna untuk setiap gaya berpakaian bisa menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan panduan yang tepat.
Ada sejumlah tips dalam memilih sepatu. Pertama, memilih sepatu harus sesuai dengan kebutuhan baik untuk acara formal, kasual, atau aktivitas outdoor. Sepatu dengan hak tinggi akan lebih cocok untuk acara formal, berbeda dengan sneakers bisa lebih sesuai untuk acara santai.
Advertisement
Kedua, sebaiknya sesuaikan dengan bentuk kaki anda. Hal ini penting untuk kenyamanan ketika memakai sepatu tersebut sesuai dengan bentuk dan ukuran karena tidak semua orang punya ukuran dan bentuk kaki yang sama. "Memang sangat penting memilih sepatu sesuai dengan bentuk kaki, karena tidak semua desain sepatu cocok untuk setiap bentuk kaki,” ujar Ricco Antonius owner Patris, sepatu lokal.
Adapun tips ketiga yaitu memilih dengan memperhatikan kualitas bahan. Karena nahan yang berkualitas tidak hanya menambah estetika tetapi juga kenyamanan dan durabilitas. Misalnya untuk aktivitas yang lebih santai, bahan seperti kanvas bisa lebih nyaman dan ringan.
Keempat, memilih dengan pertimbangkan gaya sepatu. Gaya sepatu yang dipilih harus mencerminkan kepribadian seseorang. Kelima, memilih warna sepatu yang tepat dapat mempengaruhi keseluruhan tampilan. Warna netral seperti hitam, putih, atau coklat mudah dipadukan dengan berbagai pakaian.
Selanjutnya keenam, memilih dengan kepraktisan dan kenyamanan. Sepatu harus nyaman dipakai, terutama jika berencana mengenakannya untuk waktu yang lama. Fitur seperti bantalan yang baik dan dukungan lengkung adalah penting untuk kenyamanan sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penyelidikan Kasus Kuota Haji, Tiga Pegawai Kemenag Diperiksa KPK
- Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 5 Agustus 2025: Dari Perkembangan Konstruksi Tol Jogja-Solo sampai SSA Diperbolehkan Jadi Kandang PSIM Jogja
- Kemenag Tak Lagi Urus Haji Mulai 2026, Kini Fokus Layanan dan Pendidikan Keagamaan
- Menkum Sebut Narapidana Semua Kasus Bisa Terima Amnesti dan Abolisi
- Ancam Bawa Bom, Penumpang Lion Air Ditetapkan Sebagai Tersangka
Advertisement

Pemda DIY Diminta Antisipasi Risiko Overtourism Setelah Tol Prambanan-Klaten Dibuka
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Mensesneg Berharap Fenomena Pengibaran Bendera One Piece Tak Ganggu Kesakralan HUT RI
- Kemenag Tak Lagi Urus Haji Mulai 2026, Kini Fokus Layanan dan Pendidikan Keagamaan
- Bidik Dugaan Korupsi Kuota Haji, KPK: Kami Lakukan Gelar Perkara
- Mensesneg Bantah Kabar Ahmad Muzani Gantikan Tito Karnavian
- Kemenag Targetkan 629.000 Guru Agama Tersertifikasi pada 2027
- Polisi Gagalkan Pengiriman 5 PMI Ilegal ke Malaysia
- Presiden Prabowo Terima Medali Kehormatan dari Komando Operasi Khusus AS
Advertisement
Advertisement