Anies Ungkap Ada Rasa Penyesalan Gagalnya Maju di Pilkada 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan ada rasa penyesalan tak dapat mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Adapun, dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 Anies tidak mendapatkan dukungan dari partai politik untuk melaju ke ajang tersebut. Namun, dirinya sempat ditawari untuk mengikuti kontestasi Pilkada untuk Jawa Barat, akan tetapi dirinya menolak tawaran tersebut.
Advertisement
“Mungkin ada yang tanya, 'Pak Anies, ada enggak penyesalan tidak mengikuti pilkada ini?'. Kalau saya ditanya ada penyesalan atau tidak, ada, ada penyesalan itu,” kata Anies melansir dari akun youtube miliknya, Sabtu (31/8/2024).
Anies pun menjabarkan, penyesalan dirinya tak bisa maju dalam Pilkada DKI Jakarta dikarenakan tidak dapat dirinya mewujudkan aspirasi masyarakat yang berdatangan kepada dirinya.
Apalagi, dirinya juga sudah berkeliling untuk menabung aspirasi untuk nantinya dapat bekerja sesuai dengan masalah yang ada di masyarakat.
“Dan selama beberapa bulan ini saya datang mengelilingi mereka semua, mendatangi mereka semua. Ini yang saya, kalau dibilang perasaan, ya ada perasaan, waduh ini aspirasi ini enggak bisa kita tuntaskan,” ujarnya.
BACA JUGA: Pilkada 2024, Anies Sebut Banyak Politisi Ditekan Penguasa
Meski begitu, Anies juga mengaku lega tak dapat mengikuti kontestasi daerah lima tahunan ini. Sebab, dirinya yakin ini adalah skenario terbaik yang diberikan kepada dirinya dari sang pencipta.
"Sejujurnya ada selalu rasa lega setiap kali melewati persimpangan jalan. Ketika amanah itu diberikan, artinya Allah SWT meyakini bahwa ini yang terbaik. Dan ketika amanat itu tidak diberikan saya yakin Allah SWT sedang melindungi pada kita,” ucap Anies.
Sebelumnya, Anies Baswedan buka suara usai dirinya batal melaju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar).
Hal ini diungkapkan Anies kepada para wartawan, sebelum Sholat Jumat hari ini (30/8/2024). Dia berharap agar Demokrasi di Tanah Air berjalan dengan sehat.
"Tapi yang jelas, kita ingin agar suasana demokrasi kita ini sehat. Apa yang menjadi aspirasi rakyat tecermin di dalam apa yang disimpulkan oleh keputusan-keputusan elit," jelas Anies.
Di lain sisi, Anies mengatakan bahwa dia akan menyampaikan secara khusus soal rencana-rencana yang akan dibangun hingga yang ingin dillakukan.
"Nanti saya akan sampaikan khusus terkait dengan rencana ke depan, langkah-langkah apa yang akan dikerjakan dan semua hal-hal yang menyangkut apa yang sudah dikerjakan, yang mau dikerjakan nanti saya sampaikan secara khusus," terangnya.
Dia juga berharap agar pasangan calon yang tengah atau bakal menjalankan pemeriksaan kesehatan dapat berjalan dengan baik.
"Mulai dari proses, mudah-mudahan berjalan lancar, demokrasinya juga nanti berjalan dengan baik," tutur Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement