Advertisement
Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Kelas I-II Belum Dibahas, Masyarakat Diminta Tenang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Pusat memastikan pembahasan wacana kenaikan iuran BPJS Kesehatan kelas I dan II belum akan dilakukan. Sebelumnya santer beredar kabar kenaikan iuran BPJS segera diberlakukan sebagai dampak dari penerapan kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIP).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta agar setiap pihak tidak langsung mengambil kesimpulan sebab belum ada pembahasan resmi ihwal wacana kenaikan iuran BPJS Kesehatan kelas I dan II.
Advertisement
"Belum kami bahas dengan kementerian terkait," ujar Airlangga di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).
Sebagai informasi, penerapan KRIS BPJS Kesehatan akan dilaksanakan paling lambat Juni 2025. Oleh sebab itu, Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memberi sinyal iuran BPJS kelas I dan II akan naik saat KRIS berlaku atau mulai tahun depan.
BACA JUGA: Pilkada Bantul, Tim 9 PKB Mulai Panggil Abdul Halim dan 3 Calon Wakilnya
Ghufron menjelaskan peran pembiayaan kesehatan tidak hanya dipegang pemerintah saja, tapi termasuk pihak swasta. Dia mencontohkan pembiayaan bersama itu bisa dilakukan ketika peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kelas II atau I ingin mendapat pelayanan VIP maka ada asuransi tambahan melalui skema Coordination of Benefit atau CoB.
CoB adalah sistem yang digunakan untuk menentukan tanggung jawab pembayaran untuk klaim kesehatan apabila individu memiliki lebih dari satu penjamin, seperti misalnya memiliki BPJS Kesehatan dan asuransi swasta yang dianggap sebagai asuransi kesehatan tambahan atau top-up payer.
Saat ini, pemerintah melalui amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 sedang melakukan standarisasi rumah sakit pelajanan peserta JKN dengan 12 standar yang diatur di dalam beleid tersebut.
Maka abalila standar tersebut sudah berlaku, Ghufron memastikan ada kenaikan iuran BPJS Kesehatan. "Bisa. Bisa naik [iuran BPJS Kesehatan]. Saya kira ini sudah waktunya naik juga," kata Ghuforn saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Serangan Udara Israel ke Suriah, AS Bantah Terlibat
- Profil Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina yang Hari Ini Menikah dengan Anak Pertama Dedi Mulyadi
- Siap-siap, Indonesia akan Dibanjiri Produk AS, Usai Trump Berlakukan Tarif Impor 19 Persen
- Syarat dan Cara Mendaftar Beasiswa Unggulan 2025
- Kepala BNN Larang Anggotanya Tangkap Pengguna Narkoba
Advertisement

Bupati dan Wakil Bupati Menyaksikan Pelaksanaan Sipedet Cantik di Kulonprogo
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Lombok M4,5 Terasa hingga Bali, Kedalaman 12 Km
- Polisi Bandara Soetta Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Penumpang Citilink
- Pemilihan Calon Ketum PSI Dilakukan dengan Voting Online, Bro Ron: Kaesang Bisa Saja Kalah
- Siswa Bisa Mendaftar Sekolah Rakyat, Ini Syarat dan Caranya
- Polisi Bongkar Praktik Sindikat Jual Beli Bayi dari Bandung ke Singapura, Dihargai hingga Rp16 Juta per Bayi
- TikTok Minta Platform Digital Berbasis Konten Pengguna Tidak Diatur dalam RUU Penyiaran
- Beras Oplosan Rugikan Masyarakat Rp100 Triliun per Tahun, 25 Pemilik Merek Diperiksa Petugas
Advertisement
Advertisement