Advertisement
Kedubes Iran Sebut Pembunuhan Ismail Haniyeh Bukti Sifat Teroris Israel
Gambar online kompleks di Teheran, tempat pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh/HO-Anadolu - www.aa.com.tr
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pembunuhan Kepala Kantor Politik Hamas, Ismail Haniyeh dinilai sebagai bukti lain dari sifat teroris yang dimiliki oleh rezim Zionis Israel.
“Pembunuhan Syahid Ismail Haniyeh oleh rezim Zionis adalah bukti lain dari sifat teroris, agresif, pelanggar hukum dan kriminal dari rezim pendudukan Al-Quds,” kata Kedubes Iran di Jakarta melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan di Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Jokowi Kecam Keras Pembunuhan Tokoh Hamas Ismail Haniyeh di Iran
Aksi Israel itu, menurut Pemerintah Iran, tidak hanya melanggar prinsip dan aturan hukum internasional dan Piagam PBB, melainkan dianggap sebagai ancaman serius terhadap perdamaian serta keamanan regional dan internasional.
Kedubes Iran menyampaikan bahwa pelanggaran berulang-ulang terhadap undang-undang internasional dan tindakan kejahatan paling keji terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh rezim Zionis menunjukkan keputusasaan dan ketidakberdayaan rezim tersebut dalam mewujudkan impian lamanya untuk menduduki wilayah “Sungai hingga Laut”.
BACA JUGA: Dunia Kutuk Israel Terkait Pembunuhan Ismail Haniyeh, AS dan Inggris Salahkan Iran
“Tel Aviv mengupayakan niat jahat dengan berbagai cara selama 76 tahun terakhir, termasuk upaya melakukan genosida terhadap warga Palestina, berbagai serangan di Gaza dan Lebanon, pembunuhan terhadap tokoh perlawanan terkemuka serta melakukan operasi teroris di negara lain,” kata pernyataan Kedutaan Iran tersebut.
Lebih lanjut Kedubes Iran di Jakarta mengatakan komunitas internasional tidak mengambil tindakan efektif untuk menghentikan semua tindakan keji, anti-hak asasi manusia, dan pelanggaran hukum internasional yang telah dilakukan oleh rezim perampas wilayah Palestina tersebut selama tujuh dekade terakhir.
Kedutaan juga menyoroti dukungan Amerika Serikat dan beberapa negara Barat terhadap Israel yang justru berujung pada keberlanjutan kejahatan rezim Zionis, termasuk pelanggaran aturan dan hukum internasional.
Iran menyerukan semua negara dan organisasi internasional untuk mengambil tindakan politik dan hukum untuk menghukum rezim palsu dan ilegal Zionis Israel.
“Republik Islam Iran dengan mengutuk keras tindakan kriminal rezim Zionis dalam pembunuhan Syahid Ismail Haniyeh, menganggap respons yang tepat terhadap tindakan agresif Israel terhadap kedaulatan dan integritas wilayahnya sebagai hak yang melekat,” sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
Tren Event Sport Tourism Tingkatkan Pergerakan Wisatawan di DIY
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- 8 Juta Wisatawan Kunjungi Kota Jogja, Belanjakan Rp2,2 Juta per Orang
- Napoli vs Como Skor 0-0 Diwarnai Penalti Gagal
- Liverpool vs Aston Villa Skor 2-0, The Red Akhiri 4 Kekalahan Beruntun
- Rocky Gerung Sebut Pemuda Calon Pemimpin Bangsa Harus Lulus Tiga Ujian
- Truk Tangki BBM Terguling Picu Rumah hingga Toko di Cianjur Terbakar
- Generasi Muda Berperan Penting dalam Eksistensi Batik di Era Modern
- Pendaftaran Santri Film Festival Dibuka hingga 10 November
Advertisement
Advertisement



