Advertisement
Prediksi BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Cerah Berawan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan cuaca sebagian besar wilayah Indonesia, Selasa, cerah berawan.
"Cuaca diprakirakan cerah berawan hingga berawan di Kota Banda Aceh, Pekanbaru dan Padang," kata Prakirawati BMKG, Andika F. Hapsari dalam siaran prakiraan cuaca yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.
Advertisement
Beberapa wilayah di Sumatera yang diprakirakan cerah berawan hingga berawan, kata Hapsari, di antaranya adalah Palembang, Pangkal Pinang, Bengkulu, dan Bandar Lampung.
Adapun wilayah lain di Sumatera, lanjut dia, seperti Jambi diprakirakan berkabut serta Tanjung Pinang diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan. Sementara hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Medan.
BACA JUGA : Ini Kota-Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia pada 2024
Beralih ke Pulau Jawa, cuaca secara umum diprakirakan cerah hingga berawan. Di Pulau Jawa cuaca cerah diprakirakan terjadi di Surabaya, cerah berawan di Jakarta dan Yogyakarta, serta berawan di Serang, Bandung, dan Semarang.
Kemudian, di Bali dan Nusa Tenggara, sambungnya, cuaca diprakirakan cerah berawan di Denpasar, Mataram, dan Kupang.
Selanjutnya, di Pulau Kalimantan cuaca cerah berawan diprakirakan terjadi di Pontianak, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di Tanjung Selor dan Banjarmasin, serta cuaca berawan diprakirakan terjadi di Palangka Raya dan Samarinda.
"Untuk Sulawesi, cuaca diprakirakan cerah berawan hingga berawan tebal di Kota Gorontalo, Makassar dan Palu. Hujan ringan diprakirakan terjadi di Manado dan Kendari, dan hujan sedang di Kota Mamuju," paparnya.
Sedangkan di Indonesia Timur, kata Hapsari, cuaca secara umum diprakirakan hujan ringan, seperti di Ambon, Ternate, Manokwari, dan Jayapura.
Terkait penyebab adanya potensi hujan di beberapa wilayah, kata dia, disebabkan adanya sirkulasi siklonik yang membentuk daerah pertemuan dan pelambatan percepatan angin atau konvergensi yang terjadi di timur Filipina.
"Sehingga, berdampak pada sejumlah daerah yang menjadi wilayah konvergensi tersebut, seperti di Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah hingga Utara, serta pesisir Maluku Utara dan Papua yang berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
- KPK Panggil Pihak Swasta Terkait Suap Pengadaan Barang di MPR RI
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
- Pemkab Bantul Siapkan Siswa Cadangan Sekolah Rakyat
- Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 5,1
Advertisement
Advertisement