Advertisement
Basuki Sebut Bakal Ada 5 Groundbreaking Investasi di IKN pada Juli 2024
 Menteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono (kiri). - Harian Jogja/Catur Dwi JanatiÂ
                Menteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono (kiri). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati 
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pada Juli ini direncanakan adanya pelaksanaan groundbreaking investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono.
Menurut Basuki, akan terdapat 5 perusahaan yang bakal menggelar groundbreaking investasi di IKN. “Kelihatannya ada tapi tidak banyak, karena mau ada 17-an jadi kita fokus di kelengkapannya dulu,” tuturnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (12/7/2024) malam.
Advertisement
BACA JUGA: Hak Guna Usaha di IKN Diobral Jokowi ke Investor Hingga 190 Tahun, Hak Pakai 160 Tahun
Basuki memberikan bocoran, perusahaan yang bakal menggelar groundbreaking itu berasal dari berbagai sektor. Salah satunya, sektor industri perbankan yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).
Namun demikian, Basuki tidak mengungkap secara gamblang berapa proyeksi nilai investasi yang bakal terparkir ke IKN pada seremoni groundbreaking investasi tahap 7 mendatang.
“Nilai investasinya belum tahu, salah satunya BCA, yang lainnya saya belum tahu. Kalau tidak akhir bulan ini, awal Agustus [groundbreakingnya],” pungkasnya.
Sebagai informasi, hingga periode Juni 2024, total investasi yang telah terparkir di IKN tercatat telah mencapai Rp51,3 triliun. Angka tersebut masih terbilang jauh dari target yang ditetapkan hingga akhir 2024 tembus Rp100 triliun.
Sementara itu, BCA sendiri merupakan nama lama yang dikabarkan bakal mulai menanamkan modalnya di IKN. Saat itu, BBCA disebut bakal menggelar groundbreaking pada awal tahun lalu.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menjelaskan proses realisasi investasi BBCA di IKN sempat tertunda lantaran masih dalam tahap persetujuan alokasi lahan.
"Ya namanya jualan, lahannya harus cocok lokasinya. Di mana kita ikuti, kemarin kita juga ikut di lapangan, Direktur saya sudah ketemu sama Direktur BCA," kata Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prakiraan Cuaca di Jogja, Hujan Ringan, Jumat 31 Okt 2025
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja, Kamis 30 Oktober 2025
- Sengketa Lahan Citra Rejodani Tuntas, Pengembang Beli Tanah
- Wates dan Sedayu Hari Ini Kena Giliran Pemadaman Listrik
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Bantul dan Gunungkidul, 30 Oktober 2025
- Baku Tembak di Rio, 132 Orang Tewas dalam Operasi Anti-Narkoba
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP, Kamis 30 Okt 2025
- WhatsApp Hadirkan Fitur Kelola Penyimpanan per Obrolan, Lebih Efisien
Advertisement
Advertisement






















 
            
