Advertisement

Status Mantu Presiden Bikin Bobby Nasution Banjir Dukungan, Jokowi Angkat Bicara

Akbar Evandio
Kamis, 11 Juli 2024 - 14:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Status Mantu Presiden Bikin Bobby Nasution Banjir Dukungan, Jokowi Angkat Bicara Bobby Nasution / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Bobby Nasution mendapat banjir dukungan dalam Pilkada Sumatra Utara 2024 lantaran statusnya sebagai mantu presiden menjadi. Terkait dengan hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara.

Menurut Jokowi, hal tersebut dapat dicek dari hasil survei elektabilitas calon kepala daerah yang diusung oleh partai politik (parpol). “Tanyakan partai-partai, partai itu pintar-pintar, biasanya yang dilihat elektabilitas,” ujarnya di Lampung Selatan, Kamis (11/7/2024).

Advertisement

Lebih lanjut, Kepala Negara pun menegaskan sosok yang dibidik parpol biasanya memiliki tingkat popularitas yang baik. Sehingga selalu ada pertimbangan dalam mengusung tokoh. “Partai [biasanya] yang dilihat biasanya elektabilitas, jangan dipikir itu partai [tidak menimbang] partai itu pintar-pintar apalagi ketuanya,” pungkas Jokowi.

Baca Juga: PKB Resmi Usung Bobby Nasution Maju Calon Gubernur Sumatera Utara

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luluk Nur Hamidah mengakui salah satu faktor penentu pihaknya usung Bobby Nasution sebagai calon gubernur Sumatra Utara (Sumut) 2024 karena statusnya sebagai menantu Jokowi.

Luluk tidak menampik pernyataan kubu PDI Perjuangan (PDIP) yang meragukan dukungan partai politik ke Bobby murni karena kapasitasnya, bukan karena kedekatan Bobby dengan Jokowi. "Kita anggap sama-sama tahu lah kita, tahu sama tahu," ujar Luluk di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga: PDIP Lirik Bobby Nasution untuk Pilkada Sumatra Utara

Di samping itu, dia mengingatkan Bobby kini juga masih menjabat sebagai wali kota Medan. Oleh sebab itu, lanjutnya, modal politik Bobby juga besar. Menurutnya, Bobby punya popularitas hingga koneksi jejaring sosial-ekonomi. Luluk pun menegaskan kenyataan tersebut tidak bisa dielakkan tercipta karena Bobby merupakan keluarga besar Jokowi. "Bobby memiliki kekuatan di situ; dia wali kota, dia mantu presiden, presidennya juga masih berkuasa, sekarang kemudian adik iparnya terpilih sebagai wapres," jelasnya.

Baca Juga: Pilkada 2024, Nagita Slavina Mulai Dilirik Gerindra untuk Jadi Cawagub Bobby Nasution

Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mempertanyakan alasan partai politik berbondong-bondong memberi dukungan ke Bobby Nasution sebagai calon gubernur Sumut 2024. Djarot tidak menampik sudah banyak partai politik yang memberi dukungan ke Bobby untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sumut 2024. Meski demikian, dia menduga alasan dari dukungan tersebut karena sosok Jokowi.

"Jadi itu saja pertanyaan saya, itu [dukungan] betul-betul karena faktor kapasitas dari Mas Bobby atau karena faktor pengaruh dari mertuanya [Jokowi]?" ujar Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024). Mantan gubernur DKI Jakarta ini meyakini, Bobby belum tentu memenangkan Pilkada Sumut 2024 meski didukung banyak partai politik. Penentu akhirnya, lanjutnya, ada di tangan warga Sumut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%

Gunungkidul
| Selasa, 22 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China

Wisata
| Kamis, 17 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement