Advertisement

Promo November

Komisioner KPU Menikmati Fasilitas Mewah, Anggota DPR: Itu Penyakit

Surya Dua Artha Simanjuntak
Selasa, 09 Juli 2024 - 19:47 WIB
Maya Herawati
Komisioner KPU Menikmati Fasilitas Mewah, Anggota DPR: Itu Penyakit Kantor KPU Pusat / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAPara komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) disebut menikmati fasilitas sangat mewah dan diakui oleh Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera.

Sebelumnya pernyataan serupa diungkapkan mantan Menteri Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Advertisement

Mardani menyatakan kritik yang dilontarkan Mahfud menjadi tamparan bagi Komisi II DPR sebagai mitra pengawas KPU. Oleh sebab itu, klaimnya, Komisi II akan melakukan evaluasi soal fasilitas mewah komisioner KPU.

"Saya setuju hidup mewah itu adalah penyakit dan kita menengarai itu terjadi [fasilitas komisioner KPU mewah], dan ini menjadi satu masukan yang besar bagi kami di Komisi II untuk meneliti ulang seperti apa konstruksi anggaran [KPU]," jelas Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024).

Meski demikian, elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan Komisi II DPR hanya sekadar membahas anggaran KPU sampai tahap pertama. Sementara itu, pembahasan anggaran ada tiga tahapan.

Oleh sebab itu, Mardani menyatakan pihaknya akan coba memanggil Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno untuk membahas fasilitas mewah komisioner KPU ini.

BACA JUGA: Makanan Viral Makin Banyak, Waspada Kesehatan Lambung

Di samping itu, dia menyatakan Komisi II DPR tidak bisa menggantikan semua komisioner KPU seperti yang diusulkan oleh Mahfud karena tidak ada kegentingan yang memaksakan.

Menurutnya, Komisi II hanya bisa lebih serius lakukan pengawasan kepada KPU.

"Kalau pergantian sekarang akan sangat repot karen waktunya sudah sangat pendek [menuju hari pencoblosan Pilkada 2024]. Kita tetap menghargai semangat Pak Mahfud, tetapi dengan segala kekurangan, sistem harus jalan karena kalau sistem berantakan, [Pilkada 2024] akan berantakan," ujar Mardani.

Sebelumnya, Mahfud mendorong DPR dan pemerintah perlu bertindak karena fasilitas pimpinan KPU sangat mewah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon

Sleman
| Sabtu, 23 November 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement