Advertisement
Gempa Tektonik 4,5 Magnitudo Terjadi di Wilayah Malang, Begini Penjelasan BMKG
Gempa tektonik berkekuatan 4,5 magnitudo terjadi Malang Jawa Timur,Sabtu (6/7 - 2024) pukul 20.26.47 WIB. Demikian laporan dari BMKG.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gempa tektonik berkekuatan 4,5 magnitudo terjadi Malang Jawa Timur, Sabtu (6/7/2024) pukul 20.26.47 WIB. Demikian laporan dari BMKG.
Kepala Stageof Sleman BMKG Jogja Setyoajie Prayoedhie menjelakan berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi di Malang Jawa Timur memiliki parameter dengan magnitudo M4,5.
Advertisement
BACA JUGA: Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 5,6 Terjadi di Laut Jawa Kedalaman 10 Km
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.81° LS; 112.48° BT tepatnya di laut pada jarak 75 km arah Barat Daya Kab, Malang, dengan kedalaman 56 Km," katanya melalui aplikasi WhastApp.
Adapun jenis dan ekanisme gempa bumi di Malang, masih menurut Setyoajie termasuk gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas pada zona subduksi. Hal itu didasarkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Meski berkekuatan M4,5, lanjutnya, guncangan gempa bumi di Malang dirasakan di daerah Gondanglegi, Kepanjen Kab. Malang III, Trenggalek, Tulungagung, Ponorogo hingga Kabupaten Blitar.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi di Malang tersebut," ujarnya.
Setyoeajie juga melaporkan hingga pukul 22.30 WIB, berdasarkan hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Meski begitu, Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Termasuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa (di Malang) yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Soal Serangan Udara Israel ke Suriah, AS Bantah Terlibat
Advertisement
Syarat dan Cara Mendaftar Beasiswa Unggulan 2025
Daftar Beras Premium Diduga Oplosan, Mulai Dari Sania Hingga Sentra Ramos
Indonesia akan Beli Energi AS Senilai 15 Miliar Dolar dan 50 Jet Boeing
Kepala BNN Larang Anggotanya Tangkap Pengguna Narkoba
Advertisement
Klarifikasi GoTo Terkait Mantan Petingginya Terseret Dugaan Korupsi Chromebook
Kaesang Ingin Jadi Ketum PSI Lagi, Jokowi Mengaku Tak Percaya Diri
Advertisement
Berita Pilihan
- Soal Serangan Udara Israel ke Suriah, AS Bantah Terlibat
- Profil Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina yang Hari Ini Menikah dengan Anak Pertama Dedi Mulyadi
- Siap-siap, Indonesia akan Dibanjiri Produk AS, Usai Trump Berlakukan Tarif Impor 19 Persen
- Syarat dan Cara Mendaftar Beasiswa Unggulan 2025
- Kepala BNN Larang Anggotanya Tangkap Pengguna Narkoba
Advertisement
Pendidikan Pemilih Pemula Hari Kedua: KPU Jogja Lanjutkan Sosialisasi Demokrasi dalam MPLS di 11 Sekolah
Advertisement
Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
- DPR Desak Pemerintah Tuntaskan Kasus Beras Oplosan
- Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, Sebanyak 38 Rumah Warga Poso Rusak
- Peluncuran Program Koperasi Desa Merah Putih Diundur
- Kejagung Jemput Paksa Konsultan Pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek
- Gempa Lombok M4,5 Terasa hingga Bali, Kedalaman 12 Km
- Polisi Bandara Soetta Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Penumpang Citilink
Advertisement
Advertisement
