Advertisement
Sentil Jokowi, Megawati: Konsep Kebangsaan Kita Sudah Paripurna, Kok Diubek-ubek
Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya saat peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta. - Bisnis/Nurul Hidayat.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyentil Presiden Jokowi Widodo alias Jokowi terkait konsep kebangsaan yang sudah paripurna. Akan tetapi saat ini konsep itu justru diubek-ubek.
Megawati mengaku sudah mengingatkan Jokowi agar tidak membuat konsep kebangsaan versinya sendirinya. Seorang pemimpin seharusnya menjalankan konsep kebangsaan yang sudah dirumuskan oleh para pendiri Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA : Diminta Jokowi untuk Fasilitasi Pertemuan dengan Megawati, Begini Reaksi Sri Sultan
"Saya bilang ke Pak Jokowi, kalian pemimpin itu harus menjalankan apa yang dipikirkan dan dituliskan oleh para pendiri bangsa, bukan kita bikin versi-versi [sendiri]," ujar Megawati di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Presiden ke-5 RI ini menilai saat ini para pemimpin malah punya konsep kebangsaan sendiri-sendiri. Padahal seharusnya pemimpin tinggal menjalankan apa yang sudah dirumuskan dalam Pancasila seperti konsep gotong royong dan bhinneka tunggal ika.
Megawati merasa, sejumlah pemimpin tidak mau menjalankan Pancasila karena dirumuskan oleh Bung Karno. Ia justri bingung dengan sikap yang seakan anti Bung Karno. "Kita ini udah punya konsep bangsa paripurna loh, kok diubek-ubek," ucapnya.
Dia mengungkapkan, pernyataan yang disampaikan ke Jokowi itu juga disampaikan ke calon presiden dan wakil presiden usungan PDIP 2024 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Megawati meyakini konsep kebangsaan sudah benar sehingga tidak tinggal dilanjutkan para pemimpin selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Eks Bupati Sleman Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- 12.500 Guru Belum Sarjana Akan Dibantu Lewat Skema RPL
- Guru dan Siswa Keracunan, Distribusi MBG di SMPN 2 Mlati Disetop
- Purbaya: Presiden Prabowo Berhasil Pulihkan Optimisme Publik
- Palang Merah dan Tim Mesir Cari Jenazah Sandera di Gaza
- Penetapan UMP 2026, DIY Tunggu Pedoman dari Pusat
- Pasukan Perdamaian PBB Diserang Israel di Lebanon
- Kecelakaan di Tol Pemalang Tewaskan 4 Orang, Bus Tak Layak Jalan
Advertisement
Advertisement



