Advertisement

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen pada 2026, Salah Satunya Lewat Sekolah Rakyat

Newswire
Jum'at, 18 April 2025 - 21:27 WIB
Ujang Hasanudin
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen pada 2026, Salah Satunya Lewat Sekolah Rakyat Kemiskinan - ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANYUWANGI—Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem turun signifikan sampai 0 persen pada tahun 2026. Sementara kemiskinan secara nasional ditargetkan turun di bawah 5 persen pada 2029.

"Saat ini angka kemiskinan rata-rata secara nasional berada di angka 8,57 persen," kata Mensos saat kunjungan kerja di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat.

Advertisement

Menurutnya, saat ini ada tiga provinsi dengan jumlah penduduk miskin tertinggi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Oleh karena itu, lanjut Gus Ipul, pemerintah pusat mengimplementasikan berbagai program untuk menekan angka kemiskinan dan salah satunya melalui program Sekolah Rakyat.

Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan di seluruh daerah berada di bawah kewenangan Kementerian Sosial.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Resmi Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim

"Program ini (sekolah rakyat) kami harapkan signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan," katanya.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf memuji penurunan kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi melalui program-program pengentasannya berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga di bawah rata-rata nasional.

"Saya apresiasi Banyuwangi yang kinerjanya bagus, khususnya dalam penurunan kemiskinannya," katanya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengemukakan upaya penanganan kemiskinan di Banyuwangi telah menjadi kesadaran bersama, dan pengentasan kemiskinan dilakukan dengan melibatkan banyak pihak.

"Semua pihak terlibat dalam pengentasan kemiskinan di Banyuwangi, memiliki banyak program, baik jangka panjang maupun jangka pendek, harapannya kemiskinan di Banyuwangi bisa terus ditekan sehingga bisa selaras dan mendukung target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat," kata Ipuk.

Data diperoleh, dengan berbagai program yang dijalankan, angka kemiskinan di Banyuwangi turun dari 7,34 persen pada 2023 menjadi 6,54 persen pada 2024.

Selain itu, angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banyuwangi juga turun, yakni dari 0,43 persen pada 2023 menjadi 0,29 persen pada 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Libur Panjang Paskah, 21.400 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta

Jogja
| Sabtu, 19 April 2025, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town

Wisata
| Sabtu, 12 April 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement