Advertisement
PM Jepang Serukan kepada Dunia untuk Upayakan Perdamaian Abadi di Ukraina

Advertisement
Harianjogja.com, ANKARA—Di tengah konflik antara Ukrania dan Rusia selama dua tahun terakhir, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyerukan upaya global untuk mencapai perdamaian abadi.
Baca Juga: Rusia Tawarkan Perdamaian ke Ukraina
Advertisement
"Upaya apapun untuk mengubah status quo secara sepihak dengan kekerasan atau paksaan tidak bisa dibenarkan," ujar Kishida dalam pidato pada Sabtu saat KTT internasional perdamaian Ukraina, yang diadakan di resor Burgenstock, Swiss, Minggu (16/6/2024).
Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina: Zelensky Pecat Menteri Pertahanan
Pertemuan dua hari tersebut dimulai pada Sabtu dengan diikuti lebih dari 90 negara dan organisasi internasional, tanpa kehadiran Rusia dan China.
Baca Juga: Presiden Ukraina Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia
Tokyo, yang menjadi sekutu Barat, telah menawarkan dukungan non-militer kepada Ukraina, negara itu sangat ingin mendukung rekonstruksi negara yang dilanda perang itu dengan meningkatkan pasokan listrik dan membersihkan ranjau darat, kata Kishida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Disney PHK Ratusan Karyawannya di Lini Film, Televisi dan Keuangan
- Merebak Isu Menteri Kesehatan Bakal Kena Reshuffle, Begini Tanggapannya
- KPK Melacak Pihak yang Terlibat Kasus Pemerasan Agen Tenaga Kerja Asing
- Jateng Alami Inflasi 1,66 Persen pada Mei 2025, Kenaikan Harga Emas dan Minyak Goreng Jadi Pemicu
- Ditinggal Ibadah Haji, Uang Rp100 Juta Milik Sekda Situbondo Raib Dicuri
Advertisement

Proses SPMB di Bantul Diklaim Berjalan Lancar, Berikut Tahap Pendaftarannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Mengecek Kondisi Markas Resimen Kavaleri Berkuda TNI AD
- Presiden Prabowo Minta Bansos Tepat Sasaran, Pembagian Menggunakan DTSEN
- Wamenkum Eddy Hiariej: Suka Tidak Suka RUU KUHAP Harus Selesai di 2025
- Menteri KKP Trenggono Baru Bisa Hentikan Impor Garam di Akhir 2027
- Pemerintah Persempit Luas Rumah Subsidi Jadi 25 Meter Persegi, Ini Respons Menteri Ara
- Pemerintah Blokir Ormas GRIB Jaya Milik Hercules, Ini Penjelasan Kementerian Hukum
- PM Mongolia Mengundurkan Diri di Tengah Protes Gaya Hidup Mewah Anaknya
Advertisement
Advertisement