Perang Rusia vs Ukraina: Zelensky Pecat Menteri Pertahanan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat menteri pertahanan. Ini merupakan perombakan terbesar dalam pertahanan Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh pada Februari 2022.
Melansir Reuters, dalam pidatonya melalui video malam hari, Minggu (3/9/2023), Zelensky mengatakan dia akan memecat Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov dan akan meminta parlemen pekan ini untuk menggantikannya dengan Rustem Umerov, kepala dana privatisasi utama negara itu.
Advertisement
BACA JUGA: Militer Ukraina Dikabarkan Segera Kudeta Zelensky dalam Waktu Dekat
Reznikov, yang menjabat sebagai menteri pertahanan sejak November 2021, telah membantu mengamankan miliaran dolar bantuan militer Barat untuk membantu upaya perang, namun dirundung tuduhan korupsi seputar kementeriannya yang dia sebut sebagai fitnah.
Keputusan tersebut diambil di tengah tindakan keras terhadap korupsi di Ukraina yang sangat ingin ditekankan oleh Zelensky. Kyiv telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Uni Eropa dan masyarakat menjadi sangat sensitif terhadap korupsi seiring dengan berkobarnya perang yang tidak kunjung berakhir.
“Saya memutuskan untuk mengganti Menteri Pertahanan Ukraina. Oleksii Reznikov telah melalui lebih dari 550 hari perang skala penuh. Saya yakin kementerian memerlukan pendekatan baru dan format interaksi lain dengan militer dan masyarakat secara keseluruhan ,” kata Zelensky.
Dia mengharapkan parlemen menyetujui penunjukan Umerov, dan menambahkan bahwa Umerov tidak memerlukan pengenalan tambahan apa pun. Zelensky harus mengajukan pencalonan Umerov ke parlemen untuk ditinjau.
Umerov, mantan anggota parlemen berusia 41 tahun dan merupakan warga Tatar Krimea, telah mengepalai Dana Properti Negara Ukraina sejak September 2022 dan berperan dalam negosiasi sensitif padamasa perang, misalnya, kesepakatan gandum di Laut Hitam.
Dia mendapat pujian di Ukraina karena rekam jejaknya di Dana Properti Negara, yang mengawasi privatisasi aset negara dan pernah terlibat dalam skandal korupsi sebelum dia menjabat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Filipina Sebut Upaya Banding Vonis Mary Jane Jadi Penjara Seumur Hidup Berhasil
- Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
- Pekan Depan Dipanggil, Firli Bahuri Diminta Kooperatif
- Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
- Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan
- Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Advertisement