Advertisement

Promo November

Perang Rusia vs Ukraina: Zelensky Pecat Menteri Pertahanan

Nancy Junita
Senin, 04 September 2023 - 10:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Perang Rusia vs Ukraina: Zelensky Pecat Menteri Pertahanan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky - Dok

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat menteri pertahanan. Ini merupakan perombakan terbesar dalam pertahanan Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh pada Februari 2022.

Melansir Reuters, dalam pidatonya melalui video malam hari,  Minggu (3/9/2023), Zelensky mengatakan dia akan memecat Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov dan akan meminta parlemen pekan ini untuk menggantikannya dengan Rustem Umerov, kepala dana privatisasi utama negara itu.

Advertisement

BACA JUGA: Militer Ukraina Dikabarkan Segera Kudeta Zelensky dalam Waktu Dekat

Reznikov, yang menjabat sebagai menteri pertahanan sejak November 2021, telah membantu mengamankan miliaran dolar bantuan militer Barat untuk membantu upaya perang, namun dirundung tuduhan korupsi seputar kementeriannya yang dia sebut sebagai fitnah.

Keputusan tersebut diambil di tengah tindakan keras terhadap korupsi di Ukraina yang sangat ingin ditekankan oleh Zelensky. Kyiv telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Uni Eropa dan masyarakat menjadi sangat sensitif terhadap korupsi seiring dengan berkobarnya perang yang tidak kunjung berakhir.

“Saya memutuskan untuk mengganti Menteri Pertahanan Ukraina. Oleksii Reznikov telah melalui lebih dari 550 hari perang skala penuh. Saya yakin kementerian memerlukan pendekatan baru dan format interaksi lain dengan militer dan masyarakat secara keseluruhan ,” kata Zelensky.

Dia mengharapkan parlemen menyetujui penunjukan Umerov, dan menambahkan bahwa Umerov tidak memerlukan pengenalan tambahan apa pun. Zelensky harus mengajukan pencalonan Umerov ke parlemen untuk ditinjau.

Umerov, mantan anggota parlemen berusia 41 tahun dan merupakan warga Tatar Krimea, telah mengepalai Dana Properti Negara Ukraina sejak September 2022 dan berperan dalam negosiasi sensitif padamasa perang, misalnya, kesepakatan gandum di Laut Hitam.

Dia mendapat pujian di Ukraina karena rekam jejaknya di Dana Properti Negara, yang mengawasi privatisasi aset negara dan pernah terlibat dalam skandal korupsi sebelum dia menjabat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan

Bantul
| Sabtu, 23 November 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement