Advertisement
Jutaan Situs Judi Online Ditutup Kemenkominfo, Server Luar Negeri Tak Terjangkau
Judi Online / Ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memblokir sebanyak 2,1 juta situs terkait dengan judi online.
Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, Usman Kansong menjelaskan jumlah tersebut terakumulasikan hingga kini. “Sudah 2,1 juta diblokir, tentu bertambah ya, itu kan terhitung beberapa hari lalu,” ujarnya, Sabtu (15/6/2024).
Advertisement
Berdasarkan hasil pemblokiran, Usman mengatakan, Kemenkominfo menemukan bahwa server yang teridentifikasi dengan judi online itu kebanyakan berasal dari situs luar negeri di negara Asia Tenggara. Kemenkominfo kesulitan untuk menangani server yang di luar negeri.
Temuan tersebut didasarkan atas mekanisme yang Kemenkominfo miliki dalam melakukan pemberantasan judi online ini. Pertama, kata dia, dan lebih banyak terdeteksi, adalah melalui automatic identification system.
BACA JUGA: Ini Resep Oseng Mercon Khas Jogja, Cocok untuk Masakan Daging Kurban
Kemudian Patroli Siber dari masyarakat banyak membantu pihaknya dalam menangani hal tersebut. “Selain itu juga laporan dari masyarakat yang kami gunakan untuk mengidentifikasi situs judi online,” katanya.
Sementara itu, PPATK mengklaim telah memblokir sebanyak kurang lebih 5.000 rekening yang terindikasi digunakan untuk melakukan transaksi untuk judi online.
Koordinator Kelompok Humas PPATK, Natsir Kongah memaparkan jumlah pemblokiran ribuan rekening itu terus meningkat dan telah dilakukan selama periode Januari hingga Mei 2024. Hal itu dapat idlakukan karena Undang –Undang atau UU memperbolehkan PPATK untuk melakukan pemblokiran rekening yang terindikasi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Dia juga mengidentifikasi sebanyak 3,2 juta warga Indonesia teridentifikasi bermain judi online. Pemain judi online ini ada pelajar hingga ibu rumah tangga. Pemain judi online yang terindikasi tersebut, rata-rata mereka bermain di atas Rp100.000, hampir 80% dari 3,2 juta pemain yang teridentifikasi itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Forum Anak Wirama Kampanyekan Pagar Diri Cegah Pergaulan Berisiko
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Sepanjang 2025
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
- Anomali Satelit Starlink, SpaceX dan NASA Pantau Puing Orbit
- Tol Solo-Jogja Tak Difungsionalkan saat Nataru, Target Lebaran 2026
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
Advertisement
Advertisement



