Advertisement
Dua Proyek Tol Terpanjang di Jawa dan Bali Gagal Dapat Investor Lagi
![Dua Proyek Tol Terpanjang di Jawa dan Bali Gagal Dapat Investor Lagi](https://img.harianjogja.com/posts/2024/05/29/1176199/jalan-tol-ilustrasi-freepik2.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Proyek jalan yang digadang-gadang bakal menjadi tol terpanjang di Jawa, yakni Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) gagal mendapatkan investor.
Selain Tol Getaci, Proyek Strategis Nasional (PSN) lain yang belum juga menggaet investor adalah Tol Gilimanuk-Mengwi.
Advertisement
Menurut informasi yang dibagikan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), lelang Tol Getaci hanya diikuti oleh dua konsorsium. Kabar ini tercantum dalam Pengumuman Hasil Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis Nomor:24/BPJT/L/GTCM/2024. Kedua konsorsium yang mengikuti lelang tersebut adalah Konsorsium PT Trans Persada Sejahtera-PT Wiranusantara Bumi dan Konsorsium PT Dayamulia Turangga-PT China State Construction Overseas Development Shanghai. Keduanya dinyatakan tidak lulus proses lelang.
BACA JUGA: Tol Jogja-Solo: Melayang di Atas Ringroad Utara, Ini 4 Titik Exit Toll Ruas Maguwo-Trihanggo
Lelang Tol Gilimanuk-Mengwi juga tidak membuahkan hasil. Kementerian PUPR menetapkan konsorsium PT Bangun Sarana Agung tidak lulus prakualifikasi.
Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol Kementerian PUPR, Ali Rachmadi Nasution mengungkapkan ketiga konsorsium itu tak lolos prakualifikasi karena dinilai tidak memenuhi aspek administrasi.
Di samping itu, ketiga konsorsium yang berminat menggarap dua proyek jalan tol terpanjang di Jawa dan Bali ini juga dinilai tidak memiliki kemampuan keuangan yang kuat. "Panitia lelang menetapkan peserta prakualifikasi tidak lulus dikarenakan tidak memenuhi aspek administrasi dan/atau kemampuan keuangan," kata dia kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Rabu (29/5/2024).
Ali menekankan Kementerian PUPR tengah melakukan evaluasi terkait proyek dan tindak lanjut pembangunan. Meskipun demikian, Ali menyebut hingga saat ini Tol Getaci dan Tol Gilimanuk - Mengwi masih masuk ke dalam daftar PSN.
Kementerian PUPR melakukan lelang ulang terhadap proyek Tol Getaci karena ditinggal oleh investor sebelumnya yaitu konsorsium yang dipimpin PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR).
Jalan Tol Getaci mulanya ditargetkan akan rampung pada 2024 untuk tahap pertama (Gedebage-Tasikmalaya), sedangkan pembangunan tahap kedua (Tasikmalaya-Cilacap) proses konstruksinya ditargetkan rampung pada 2027 dan dapat beroperasi secara keseluruhan pada 2029.
Namun, proses konstruksi itu terkendala batalnya perjanjian pengusahaan jalan tol oleh konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. & PT Jasa Sarana-PT Daya Mulia Turangga-Gama Group selaku pemenang tender. Alhasil, hingga saat ini jalan tol terpanjang yang diperkirakan bakal menghabiskan biaya investasi mencapai Rp56,20 triliun itu tak kunjung dibangun.
BACA JUGA: Tol Jogja Solo di Atas Ring Road Dibangun Mulai Juni, Kendaraan Tetap Bisa Lewat
Tol Getaci direncanakan bakal melintasi dua provinsi yakni Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km. Perinciannya, Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).
Sementara itu, proyek Tol Gilimanuk-Mengwi dilelang ulang karena pemrakarsa awal gagal mendapat pendanaan atau investor untuk melakukan pembangunan. Proyek yang disebut bakal menjadi jalan tol terpanjang di Bali ini lantas mangkrak selama dua tahun sejak peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan pada 10 September 2022. Rencananya, jalan tol ini akan dibangun melintasi 3 kabupaten, 13 kecamatan dan 58 desa.
Adapun, perkiraan biaya investasi Tol Gilimanuk-Mengwi mencapai Rp24,6 triliun. Perinciannya, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi terbagi menjadi tiga seksi. Perinciannya, Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 kilometer (km), Seksi 2 Pekutatan-Soka sepanjang 24,3 km dan Seksi 3 Soka-Mengwi sepanjang 18,9 km. Total panjang tol mencapai 96,84 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kehabisan Bekal, Warga Sumut Nekat Curi Uang Infak Toilet Musala di Sragen
- Ribuan Orang di Pasar Jongke Berebut Foto dan Bingkisan Presiden Jokowi
- Gibran Minta Teguh Prakosa Berjejaring dengan Pemerintah Pusat dan Pengusaha
- Tepergok Curi Ponsel Marbot Masjib, Pemuda Karangmalang Sragen Ditangkap Warga
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- Sepanjang Tahun Ini, Transaksi Anak-Anak ke Situs Judi Online Tembus Rp3 Miliar
Advertisement
Advertisement