Penanganan Potensi Krisis Air Bersih di Empat Kawasan Jadi Perhatian World Water Forum ke-10 di Bali
Advertisement
Harianjogja.com, BALI–Koordinator kawasan Asia-Pasifik, Mediterania, Amerika, dan Afrika melakukan pertemuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan langkah prioritas terkait dengan krisis air pada tingkat lokal dan regional pada World Water Forum ke-10 di Bali.
Dalam Forum tersebut, masing-masing delegasi membagikan hasil diskusi selama satu tahun dan menyampaikan ide-ide nyata dalam mengatasi tantangan air di tingkat regional.
Advertisement
BACA JUGA: World Water Forum 2024: AHY Minta Pemda Pastikan Masyarakat Dapat Akses Air Bersih
Pembicara dalam forum itu adalah Presiden Mediterranean Water Institute (IME) Alain Meyssonnier, CEO of Sabesp Benedito Braga, Executive Secretary of African Ministers’ Council on Water (AMCOW) Rashid Mbaziira.
Selain itu, Chair of Governing Council Asia-Pacific Water Forum (APWF) Changhua Wu, dan Eelco Van Beek dari Asian Development Bank (ADB).
Forum tersebut juga memberikan pemahaman tentang aspek-aspek prioritas air secara umum, tetapi acapkali berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya.
Proses regional menjadi perhatian Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon saat pembukaan pada Selasa lalu. Dia menegaskan sesi proses regional sangat penting dan akan menjadi tonggak yang signifikan dari keseluruhan pembahasan tentang air pada pekan ini.
"Semangat berkolaborasi tidak hanya menjadi pondasi yang kuat untuk masa depan (pengelolaan air) yang berkesinambungan, tetapi juga memainkan peran krusial dalam keberhasilan (pengelolaan air) dari masing-masing kawasan," kata Fauchon dikutip Kamis (23/5/2024)
Seluruh sesi proses regional harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berkolaborasi dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah air, katanya. Mengatasi air di masing-masing kawasan dan antar-kawasan memiliki keterkaitan satu sama lain.
World Water Forum ke-10 yang akan berlangsung hingga 25 Mei di Bali telah menghasilkan Deklarasi Menteri yang disahkan di akhir Pertemuan Tingkat Menteri dan dihadiri 106 negara dan 27 organisasi internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cak Lontong Mengklaim Kemenangan di Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Disebut Satu Putaran
- Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024, Jagoan PDIP Kalah di Empat Provinsi Besar
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Bantul Kamis 28 November 2024: Di Kelurahan Seloharjo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 50 Ribu UMKM Masuk Ekosistem Tender BUMN di Bawah Rp15 Miliar
- Apindo: Penetapan UMP 2025 Harus Mengakomodasi Berbagai Kepentingan
- Polisi Diduga Tembak Pelajar SMKN 4 Semarang hingga Meninggal, Mabes Polri Turun Tangan
- Pagi Ini Semeru Kembali Erupsi, Kolom Letusan Capai 1 Kilometer
- Polisi Terlibat 2 Kasus Penembakan dalam Sepekan, MPR Desak Pembinaan Mental dan Moral Aparat
- Begini Suasana TPS Tempat Presiden Prabowo Subianto Mencoblos di Pilkada 2024
- DPR RI Minta Terduga Polisi Pelaku Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang Ditindak Tegas
Advertisement
Advertisement