Advertisement

Promo November

Seorang Petani di Aceh Tewas Diinjak Gajah

Newswire
Kamis, 23 Mei 2024 - 17:27 WIB
Ujang Hasanudin
Seorang Petani di Aceh Tewas Diinjak Gajah Ilustrasi-Gajah Sumatra. - Reuters/Beawiharta

Advertisement

Harianjogja.com, ACEH—Seorang petani meninggal dunia setelah diserang kawanan gajah di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono di Aceh Tenggara, Kamis, mengatakan korban bernama M Saleh (32), warga Desa Sepakat, Kecamatan Leuser. Serangan kawanan gajah terjadi pada Rabu (22/5/2024) sekira pukul 08.00 WIB.

Advertisement

"Korban meninggal dunia setelah mengalami luka parah di kepala, dada, dan tangan, setelah diserang kawanan gajah. Korban dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Kapolres.

Ia menyebutkan kejadian berawal ketika korban bersama tiga rekannya sedang bekerja di kebun kemiri. Tiba-tiba korban bersama rekannya melihat sekelompok gajah dan mengejar mereka.

Para petani tersebut berupaya menyelamatkan diri, tetapi korban tidak berhasil. Korban sempat dililit belalai dan dibanting serta diinjak satwa dilindungi tersebut. Sedangkan rekan korban berhasil menyelamatkan diri.

"Kawanan gajah tersebut sebanyak enam ekor, lima dewasa dan satu anak. Tiga rekan korban menyelamatkan diri dan meminta pertolongan kepada warga Desa Sada Ate," katanya.

BACA JUGA: Seorang Pekerja di Riau Tewas Diterkam Harimau Saat Menyemprot Gulma, BBKSDA Lakukan Mitigasi

Kapolres menyebutkan personel Polsek Babul Makmur bersama masyarakat segera mengevakuasi korban setelah menerima informasi. Korban berhasil dievakuasi ke Desa Sada Ate.

"Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Desa Kute Lesung, Kecamatan Lawe Sumur, Kabupaten Aceh Tenggara. Akses jalan yang sulit sempat menghambat proses evakuasi korban," kata Doni Sumarsono.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Ujang Wisnu Barata menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah mengerahkan tim mendalami tempat kejadian perkara.

Tim, kata dia, juga mendalami apakah tempat kejadian merupakan kawasan hutan lindung atau tidak, termasuk mendalami beberapa informasi terkait aktivitas korban dam rekan-rekannya di tempat kejadian perkara.

"Kami juga mengimbau masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di kawasan hutan serta menginformasikan ke petugas atau melalui call center BKSDA jika melihat keberadaan satwa liar," ucap Ujang Wisnu Barata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement