Gunung Ibu Meletus, Warga di Empat Desa Dievakuasi
Advertisement
Harianjogja.com, TERNATE— Warga dari empat desa di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, dievakuasi oleh petugas gabungan ke lokasi yang lebih aman, setelah Gunung Ibu dinaikkan status dari sebelumnya Siaga menjadi Awas atau Level IV, Jumat (17/5/2024)
"Saat ini ada empat warga desa dievakuasi Pemkab Halmahera Barat bersama TNI/ Polri ke Gedung Kecamatan Ibu," kata Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhammad melalui Camat Ibu, Warjin Soleman, saat dihubungi ANTARA dari Ternate, Jumat.
Advertisement
Menurut dia, baru empat desa di Kecamatan Tabaru yang mengungsi yakni Desa Goin, Sangaji Nyeku, Tukuwoko dan Desa Duono, di Gedung Pemerintah Kecamatan Ibu, karena lokasi itu dinilai aman.
Berdasarkan data, kata dia, ada 410 jiwa dari 99 Kepala Keluarga (KK) dari empat desa itu yang berhasil dievakuasi pada Jumat dini hari.
"Prioritas evakuasi oleh tim gabungan adalah warga yang usia lanjut, ibu hamil, anak-anak, dan kaum disabilitas," katanya.
Warga lainnya, kata dia, mereka memilih bertahan di rumah untuk menjaga harta mereka, sembari menunggu informasi berikutnya dari Pemkab Halmahera Barat.
Sebelumnya pada Kamis (16/05) sore penyelidik Bumi Madya dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Sofyan Primulyana menyatakan telah terjadi 22 gempa vulkanik dan 1.744 gempa vulkanik dangkal, dengan peningkatan cukup tajam jika dibanding dua hari belakangan.
BACA JUGA: Gunung Ibu Kembali Erupsi, Gumpalan Awan Abu Vulkanik Membumbung Setinggi 4.000 Meter
"Kami telah merekomendasikan agar masyarakat, pengunjung, atau wisatawan, tidak memasuki kawasan dan radius empat kilometer dari puncak, kemudian sektoral sejauh tujuh kilometer di sekitar arah utara," ungkapnya.
Bahkan masyarakat juga diminta untuk menggunakan masker dan penutup mata (kacamata) agar terhindar dari paparan abu vulkanik Gunung Ibu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Halmahera Barat Sofyan Aswad mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim dan menyiapkan lokasi pengungsian di Desa Gam Ici untuk membantu warga terdampak erupsi Gunung Ibu.
Saat ini pihaknya telah mendistribusikan masker kepada warga terdampak erupsi Gunung Ibu, meskipun abu vulkanik tidak terlalu berdampak ke permukiman warga, karena terbawa angin bertiup ke arah timur.
"Pemkab Halmahera Barat telah lakukan siaga, mulai dari menyiapkan tenda di titik pengungsian dan berbagai kebutuhan untuk warga korban erupsi Gunung Ibu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Pilkada Kulonprogo, 8 TPS Rentan Intimidasi, 61 Terkendala Internet
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
- Dikawal 4 Jet Tempur PEA, Pesawat Presiden Prabowo Mendarat di Abu Dhabi
- Temui Pemerintah Arab Saudi, Menteri Agama Bahas Haji 2025
- Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
- Mendes Yandri Akan Lakukan Digitalisasi Pengawasan Dana Desa
- Prediksi BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- KPK Periksa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Advertisement
Advertisement