Banjir Bandang di Sumbar, Basarnas Laporkan Korban Meninggal Capai 43 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, PADANG—Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Padang, Sumatera Barat melaporkan hingga Senin (13/5/2024) siang pukul 13.00 WIB korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi maupun banjir bandang di tiga wilayah di provinsi itu mencapai 43 orang.
"Total keseluruhan korban meninggal dunia di beberapa tempat mencapai 43 orang," kata Kepala SAR Kota Padang, Sumbar, Abdul Malik seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
Rinciannya, 19 orang korban meninggal dunia dari Kabupaten Agam, 14 di Kabupaten Tanah Datar, delapan di Kabupaten Padang Pariaman dan dua korban asal Kota Padang Panjang. Dari jumlah itu, Basarnas melaporkan korban yang sudah berhasil teridentifikasi berjumlah 38 orang.
BACA JUGA: LPS Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Luwu
Dengan penambahan korban jiwa tersebut SAR juga memperbaharui jumlah korban yang belum ditemukan yakni 15 orang. Rinciannya 12 di Kabupaten Tanah Datar dan tiga orang di Kabupaten Agam.
"Sampai saat ini tim pencarian masih mencari keberadaan warga yang dilaporkan hilang," kata Abdul.
Kepala SAR Kota Padang menjelaskan pencarian korban hilang yang diduga terseret arus banjir bandang tersebut difokuskan pada sektor-sektor yang telah ditentukan. Penyisiran korban hilang dilakukan dari Kota Padang Panjang hingga aliran Sungai Batang Anai.
Untuk memaksimalkan pencarian korban, Basarnas Kota Padang dibantu oleh Basarnas Pekanbaru. Kemudian informasi teranyar, Basarnas Mentawai dan Basarnas Jambi hingga Basarnas pusat juga akan turut membantu pencarian korban yang belum ditemukan.
BACA JUGA: Dinkes DIY Imbau Calon Jemaah Haji DIY Waspadai Fenomena Heat Stroke
Pada kesempatan itu, Abdul mengatakan luasnya areal yang terdampak banjir bandang maupun banjir lahar dingin Gunung Marapi merupakan salah satu tantangan tim pencarian dan pertolongan di lapangan. Oleh karena itu, diperlukan banyak peralatan serta sumber daya manusia yang ahli di bidangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : ANTARA
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dikawal 4 Jet Tempur PEA, Pesawat Presiden Prabowo Mendarat di Abu Dhabi
- Temui Pemerintah Arab Saudi, Menteri Agama Bahas Haji 2025
- Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
- Mendes Yandri Akan Lakukan Digitalisasi Pengawasan Dana Desa
- Prediksi BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- KPK Periksa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Advertisement
Advertisement