Advertisement

Kesaksian Korban Selamat saat Kecelakaan Rombongan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Newswire
Minggu, 12 Mei 2024 - 11:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Kesaksian Korban Selamat saat Kecelakaan Rombongan Bus SMK Lingga Kencana Depok Petugas evakuasi bangkai bus pengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok, Minggu (12/5 - 2024).ANTARAFOTO - Raisan Al Farisi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Kecelakaan maut m terjadi saat Bus Pariwisata yang mengangkut 53 siswa/i SMK Lingga Kencana Depok terguling di Kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5/2024).

Sebanyak 11 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Saksi mata mengungkap, bus sempat tak terkendali serta teriakan penumpang berteriak panik sesaat sebelum benturan terjadi.

Advertisement

Dilansir dari Antara, salah seorang guru yang ada dalam bus naas tersebut mengatakan awalnya bus mulai oleng sesaat sebelum terjatuh. Dia mengatakan ketika bus oleng murid-murid mulai berteriak mengatakan Allahu Akbar.

BACA JUGA: Korban Meninggal Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Capai 11 Orang, Daftar Korban dan Kronologinya

Dia yang semula tak menyadari kenapa muridnya berteriak juga ikut panik. Tak lama kemudian bus miring dan terjatuh. Sebanyak 20 Korban Luka kecelakaan maut bus Trans Putra Fajar di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Subang dirujuk, Minggu (12/5/2024).

Sedangkan 9 korban luka ringan boleh pulang dan 4 korban sisanya termasuk supir masih menjalani dirawat. 

Selain siswa, seorang guru bernama Suprayogi ikut menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.

"Korban guru yang meninggal dunia itu adik kandung saya, Suprayogi," kata Zaenal Arifin ketika ditemui di Sekolah SMK Lingga Kencana Depok, Minggu (12/5/2024)

BACA JUGA: Selain Siswa, Seorang Guru SMK Lingga Kencana Depok dan Pengendara Motor Ikut Tewas

Zaenal juga menjelaskan istri Suprayogi juga ikut menjadi korban kecelakaan yang mengalami luka-luka cukup parah. Istri Suprayogi mendapat perawatan di RSUD Subang Jawa Barat.

Suprayogi merupakan guru di SMK Lingga Kencana yang mengajar bisnis dan keuangan. Zaenal mengatakan terakhir bertemu dengan Suprayogi dua minggu lalu. "Saya waktu itu nyunatin cucu saya, dia datang sempat ngobrol-ngobrol," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Gandeng Asosiasi Gudeg Jogja, Disperindag DIY Bakal Ekspor Gudeg ke Arab Saudi

Jogja
| Minggu, 30 Juni 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement