Advertisement
Kesaksian Korban Selamat saat Kecelakaan Rombongan Bus SMK Lingga Kencana Depok
![Kesaksian Korban Selamat saat Kecelakaan Rombongan Bus SMK Lingga Kencana Depok](https://img.harianjogja.com/posts/2024/05/12/1174237/smk_lingga_kencana_depok_1.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Kecelakaan maut m terjadi saat Bus Pariwisata yang mengangkut 53 siswa/i SMK Lingga Kencana Depok terguling di Kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5/2024).
Sebanyak 11 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Saksi mata mengungkap, bus sempat tak terkendali serta teriakan penumpang berteriak panik sesaat sebelum benturan terjadi.
Advertisement
Dilansir dari Antara, salah seorang guru yang ada dalam bus naas tersebut mengatakan awalnya bus mulai oleng sesaat sebelum terjatuh. Dia mengatakan ketika bus oleng murid-murid mulai berteriak mengatakan Allahu Akbar.
Dia yang semula tak menyadari kenapa muridnya berteriak juga ikut panik. Tak lama kemudian bus miring dan terjatuh. Sebanyak 20 Korban Luka kecelakaan maut bus Trans Putra Fajar di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Subang dirujuk, Minggu (12/5/2024).
Sedangkan 9 korban luka ringan boleh pulang dan 4 korban sisanya termasuk supir masih menjalani dirawat.
Selain siswa, seorang guru bernama Suprayogi ikut menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.
"Korban guru yang meninggal dunia itu adik kandung saya, Suprayogi," kata Zaenal Arifin ketika ditemui di Sekolah SMK Lingga Kencana Depok, Minggu (12/5/2024)
BACA JUGA: Selain Siswa, Seorang Guru SMK Lingga Kencana Depok dan Pengendara Motor Ikut Tewas
Zaenal juga menjelaskan istri Suprayogi juga ikut menjadi korban kecelakaan yang mengalami luka-luka cukup parah. Istri Suprayogi mendapat perawatan di RSUD Subang Jawa Barat.
Suprayogi merupakan guru di SMK Lingga Kencana yang mengajar bisnis dan keuangan. Zaenal mengatakan terakhir bertemu dengan Suprayogi dua minggu lalu. "Saya waktu itu nyunatin cucu saya, dia datang sempat ngobrol-ngobrol," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Memperkuat Ketahanan Keluarga, Pemerintah Godok Aturan Cuti Ayah untuk ASN
- Kementerian Kominfo Upayakan Sanksi Denda untuk Medsos Berisi Pornografi
- Daftar Negara dengan pangsa pasar Judi Online Terbesar Dunia
- Jumlah Polwan Berpangkat Jenderal Bertambah, Ini Profil Brigjen Pol. Hastry
- Indonesia Digempur Keramik Asal China dengan Harga Murah, Produsen Lokal Menjerit
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/30/1179778/gudeg-kaleng-antara.jpg)
Gandeng Asosiasi Gudeg Jogja, Disperindag DIY Bakal Ekspor Gudeg ke Arab Saudi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PT Dirgantara Indonesia Kembangkan N219 Amphibi
- Wamenlu: Semangat Konferensi Asia Afrika untuk Menangani Persoalan Global
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Kejahatan Ganjal ATM Ditangkap
- Prediksi Cuaca BMKG Jogja dan Sekitarnya Minggu 30 Juni 2024: Seluruh DIY Cerah Berawan
- Pemerintah Pastikan Tak Ada Kenaikan Pertalite di Juli 2024
- Polresta Solo Sita Puluhan Botol Miras
- Wisatawan Arogan Enggan Bayar Retribusi Harus Diberi Sanksi
Advertisement
Advertisement