Advertisement
Kemenag Mulai Memproses Visa Jemaah Calon Haji Reguler

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Seiring dengan waktu pemberangkatan yang kian dekat, Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah calon haji reguler Indonesia.
"Saat ini sedang proses visa dan dokumen lainnya seperti paspor, bio visa, dan lainnya," kata Direktur Layanan Haji dalam Negeri pada Ditjen PHU Kemenag Saiful Mujab dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (21/4/2024).
Advertisement
Menurutnya, proses pemvisaan ini dilakukan setelah masa pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) selesai. Sampai saat ini, katanya, sudah sekitar 23.000 peserta haji yang sudah terbit visanya. "Ini akan terus berproses hingga semua visa jemaah haji Indonesia terbit," katanya.
Bersamaan dengan proses pemvisaan, kata Saiful, pihaknya juga melakukan proses pemaketan layanan jemaah dan penyusunan kelompok terbang (kloter). Kemudian untuk jadwal penerbangan jamaah calon haji sudah ditetapkan, baik yang akan berangkat dengan Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia.
"Kami juga sedang melakukan penyiapan akhir asrama haji, baik sebagai embarkasi, transit, maupun embarkasi antara, untuk menerima jemaah," katanya.
Baca Juga
Jemaah Naik Haji Pakai Visa Ziarah dapat Berujung Deportasi
Jadi Syarat Bikin Visa, Ratusan Jemaah Haji Kulonprogo Rekam Biometrik
Baru 131 Calhaj di Gunungkidul Miliki Paspor Siap Visa
Kloter awal jamaah gelombang pertama dijadwalkan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024. Mereka akan terbang keesokan harinya, dari embarkasi menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Proses pemberangkatan jemaah gelombang pertama ke Madinah akan berlangsung dari 12-23 Mei 2024.
Sementara untuk jemaah gelombang kedua, kloter awal akan mulai masuk asrama haji pada 23 Mei 2024. Mereka akan diberangkatkan dari embarkasi menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah mulai 24 Mei sampai 10 Juni 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Sebut SKCK Layak Dihapus, Ini Alasannya
- Presiden Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Bukan untuk Relokasi, Ini Syaratnya
- Malam Ini, Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan 800 Meter
- Kemen PU Bakal Bangun Tanggul Laut Raksasa di Sepanjang Pesisir Utara Jawa, Ini Skemanya
- Menteri Hanif: Mulai Hari Ini, Kami Hentikan Sistem Open Dumping Sampah
Advertisement

Harian Jogja Gandeng Komunitas Sepeda Gaungkan Kelestarian Lingkungan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 20 Negara WTO Kritik Kebijakan Trump soal Tarif Impor AS
- Pertamina Hentikan Pengiriman BBM ke SPBU di Denpasar Bali yang Diduga Curang
- Akun Instagram Ridwan Kamil Diretas
- Upacara Hari Jadi ke-1.119, Wali Kota Magelang Kobarkan Semangat Gotong Royong
- TNGM Telusuri Pelaku Pendakian Ilegal yang Pamer di Medsos
- Menteri Hanif: Mulai Hari Ini, Kami Hentikan Sistem Open Dumping Sampah
- Kasus Jual Beli Gas, KPK Tahan Eks Direktur PGN dan Eks Komisaris PT IAE
Advertisement