Suplemen Diet Jepang Akibatkan 100 Orang Dirawat dan Lima Orang Meninggal
Advertisement
Harianjogja.com, TOKYO—Suplemen diet menelan korban, setidaknya 100 orang dirawat dan lima orang yang meninggal dunia per Jumat (29/3/2024). Produk produksi perusahaan farmasi Jepang Kobayashi Pharmaceutical ini terbuat dari beras ragi merah atau beni koji yang dianggap membantu menurunkan kolesterol.
Perusahaan tersebut menarik kembali sejumlah suplemen diet dari seluruh wilayah pekan ini setelah dikaitkan dengan dua kematian. Pada Kamis (28/3/2024), pihak perusahaan mengatakan dua orang lainnya meninggal seusai mengonsumsi suplemen buatannya.
Advertisement
“Kemarin [28 Maret], kami mendapat pesan dari keluarga seseorang yang meninggal akibat penyakit ginjal saat mengonsumsi suplemen Pembantu Kolesterol Beni-koji," demikian menurut pernyataan pihak perusahaan.
Baca Juga
Hati-hati Memilih Pil Diet, Jangan Asal Minum
Ingin Kurus dengan Obat Pelangsing? Kenali Bahayanya!
5 Kunci Utama saat Diet, Dijamin Sukses!
Disebutkan pula bahwa pihaknya masih melakukan klarifikasi hubungan sebab akibat dari kasus tersebut dan akan memberikan informasinya segera. Media Jepang melansir bahwa hubungan langsung antara mengonsumsi pil dan kematian masih belum diketahui. Kobayashi Pharmaceutical pertama kali melaporkan kasus masalah kesehatan terkait suplemen beras ragi merah pada Januari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Sabtu 23 November 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Advertisement