Advertisement
Rusia Sebut Warga Asing Terlibat dalam Serangan Teroris di Moskow

Advertisement
Harianjogja.com, MOSKOW—Para tersangka yang ditahan terkait serangan teroris di aula konser Crocus City Hall di dekat Moskow bukan warga negara Rusia, melainkan warga asing, kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Rusia Irina Volk pada Sabtu.
Dia mengatakan di sejumlah kanal Telegram dan media sosial beredar isu bahwa empat tersangka dalam serangan teroris 22 Maret di Crocus City Hall, yang kabur dengan mobil Renault Logan dan ditangkap di Wilayah Bryansk, adalah warga Rusia.
Advertisement
"Informasi itu tidak benar. Semuanya adalah warga negara asing," kata Volk di aplikasi pesan Telegram.
Dia menambahkan bahwa unit migrasi di kementeriannya bekerja sama dengan Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) untuk menyelidiki di mana mereka tinggal di Rusia dan berapa lama, serta hal-hal lainnya.
Serangan yang diikuti oleh kebakaran besar itu terjadi pada Jumat (22/3) malam di gedung balai kota di Kota Krasnogorsk dekat Moskow.
BACA JUGA: Korban Tewas Penembakan Konser di Crocus Moskow Rusia Bertambah Jadi 143 Orang
Seorang koresponden Sputnik yang menyaksikan serangan itu melaporkan bahwa setidaknya tiga pria yang berpakaian kamuflase memasuki aula konser, menembaki orang-orang dari jarak dekat, dan melemparkan bom.
Komite Penyelidikan Rusia mengatakan jumlah korban tewas dalam serangan itu sejauh ini tercatat 133 orang, menurut data terbaru, sementara Margarita Simonyan, pemimpin redaksi kelompok media RT dan Rossiya Segodnya, mengatakan angka kematian sudah mencapai 143 orang.
Sebelas orang telah ditahan terkait serangan itu, termasuk empat orang yang bertanggung jawab langsung, kata FSB. Keempatnya ditahan di Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina dalam waktu yang berbeda beberapa jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dua Siswa dan Satu Guru Mundur dari Sekolah Rakyat di Sonosewu Bantul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi Sampai 6 Meter pada 11-14 Agustus 2025
- Truk Alat Berat Terguling di Gombel Lama, Satu Orang Luka
- Divonis Mati, Kopda Basyarsyah Ajukan Banding
- Menteri Kehutanan Minta Warga Jangan FOMO Mendaki Gunung, Ini Alasannya
- Isu Pembangunan 600 Vila di Pulau Komodo Dibantah Menteri Kehutanan
- Korupsi Kuota Haji, KPK Taksir Kerugian Negara Rp1 Triliun
- Truk Rem Blong Tabrak Sejumlah Kendaraan di Simpang ABC Salatiga, 1 Tewas
Advertisement
Advertisement