Advertisement
WNA Taiwan Jadi Korban Tenggelam KM Pari Kudus, Tim Gabungan Kerahkan 8 Kapal Pencarian

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tim gabungan mengerahkan delapan kapal untuk mencari warga Taiwan yang hilang akibat kapal KM Pari Kudus terbalik di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, Rabu (13/3/2024) pagi.
"Pencarian pagi ini sudah kami mulai pukul 06.45 WIB dan tim bergerak mencari keberadaan korban ini," kata Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Basarnas DKI Jakarta Agung Priambodo di Jakarta, Rabu.
Advertisement
BACA JUGA : Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu, Satu Orang Masih Dalam Pencarian
Ia mengatakan, pencarian pagi ini melibatkan 58 personel yang terdiri dari regu pencari dan tim penyelam. Pencarian kali ini merupakan hari ketiga. Kapal pencarian itu terdiri dari kapal Basarnas, TNI AL, Polairud, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan kapal lainnya.
"Hari ini kami akan perluas area penyelaman dan juga penyisiran di perairan tersebut serta melakukan penyisiran di darat untuk pencarian korban," kata dia.
Ia mengaku saat ini ombak cukup besar sehingga menjadi kendala saat melakukan penyisiran dan penyelaman. "Semoga bisa ketemu hari ini korban tersebut," kata dia.
Seorang warga asal Taiwan bernama Shi Yi dinyatakan hilang saat kapal KM Pari Kudus terbalik pada Senin . Korban yang hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam dan topi hitam. "Korban ini berusia sekitar 40-45 tahun dan masih dalam kondisi hilang," kata dia.
Agung mengatakan total penumpang kapal KM Pari Kudus yang terbalik di Pulau Rambut Kepulauan Seribu sebanyak 35 orang. "Ada satu orang yang tidak masuk manifest penumpang dari data awal dan dia selamat," kata dia.
BACA JUGA : Kantor Imigrasi Jogja Deportasi 15 WNA, Ada yang Ganggu Ketertiban
Ia menjelaskan, 35 orang tersebut terdiri dari 32 penumpang ditambah tiga anak buah kapal yang menyeberang dari Asha Resort di Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, menuju Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
"Satu korban masih hilang dan 31 penumpang dan tiga anak buah kapal sudah dievakuasi," kata dia.
Sementara Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot menyatakan 10 warga negara asing menjadi korban kapal KM Pari Kudus yang terbalik diterjang ombak saat berlayar dari Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara.
"Ada 10 warga negara asing dan 22 warga Indonesia yang menjadi penumpang kapal yang terbalik akibat ombak tinggi dan angin kencang," kata AKBP Jarot.
Ia menjelaskan, 10 warga asing itu terdiri dari lima warga negara China, empat warga Taiwan dan satu Korea. "Satu korban yang masih hilang yakni warga asal Taiwan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Pemotongan Komisi yang Menjadi Salah Satu Pemicu Demo Ojol, Empat Aplikator Ojek Online Bilang Begini
- Tanggapan Pemerintah Terkait Rencana Aksi Demo Para Mitra Grab-Gojek Besok 20 Mei
- Mantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Sudah Menyebar ke Tulang
- Tiga Remaja yang Tenggelam di Danau Toba Ditemukan Meninggal Dunia
- Sore Ini, Misa Pelantikan Paus Leo XIV Digelar
Advertisement

Terapis Ditemukan Meninggal Dunia dengan Mulut Berbusa di Tempat Pijat Kawasan Mantrijeron Jogja
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Sudah Menyebar ke Tulang
- Kejagung Bantah Jaksa Agung Burhanuddin Mundur
- Kemnaker Segera Terbitkan Surat Edaran terkait Sanksi Penahanan Ijazah
- Tanggapan Pemerintah Terkait Rencana Aksi Demo Para Mitra Grab-Gojek Besok 20 Mei
- Zulhas Sebut Dana Rp750 Triliun Mengalir hingga Desa
- Soal Pemotongan Komisi yang Menjadi Salah Satu Pemicu Demo Ojol, Empat Aplikator Ojek Online Bilang Begini
- Kecelakaan KA Malioboro Ekspres di Magetan Tewaskan 4 Orang, Ini Kronologinya
Advertisement