Advertisement
Pesawat Pilatus Milik Smart Aviation Jatuh di Nunukan Kaltara, Ini Spesifikasi Mesinnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebuah pesawat milik Smart Aviation (Smart Air) jatuh di Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (8/3/2024). Berikut spesifikasi pesawat pilatus milik Smart Aviation.
Pesawat jenis Pilatus PC-6 Porter dengan kode penerbangan PK-SNE itu awalnya dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan pada Jumat lalu, saat menuju Binuang, Krayan, Nunukan. Para korban seperti pilot Capt. M Yusuf (29) ditemukan selama di Binuang, Nunukan, Minggu (10/3/2024).
Advertisement
"Pilotnya selamat, sedangkan seorang mekanik meninggal dunia," kata Kepala Desa Kades Ba Binuang Kalvin Daud Ipid saat dihubungi dari Tarakan seperti dilansir dari Antara.
Adapun pesawat perintis itu membawa sebanyak 21 item sembako dengan total berat 583 kilogram. Sembako itu meliputi di antaranya gula, pasta gigi, kopi dan permen. Spesifikasi Pesawat Pilatus Berdasarkan informasi yang dihimpun, pesawat Pilatus PC-6 Porter adalah sebuah pesawat sipil sayap tinggi (high wing) buatan Pilatus Aircraft, Swiss. Pesawat ini memiliki kekuatan Short Take Off and Landing atau STOL, dan juga bisa terbang dengan kecepatan rendah.
Baca Juga
Kabar Gembira! Puing Pesawat Smart Aviation Ditemukan, Korban Kemungkinan Masih Hidup
Seorang Korban Pesawat Smart Aviation di Nunukan Kalimantan Utara Ditemukan Selamat
Pesawat Smart Aviation Jatuh: Tim SAR Gabungan Kembali Lakukan Pencarian di Minggu Pagi
Pesawat buatan Eropa itu terbang pertama kali pada 4 Mei 1959. Produksi pertama diluncurkan mulai 1960 dan ditenagai dengan mesin piston 6 silinder GSO480, tak lama berselang mesin ditingkatkan dengan bermesin turboprop. Seri PC6/A Turbo Porter terbang pada Mei 1961, ditenagai dengan Turboprop Turboméca Astazou II 390kW (523shp). Mayoritas seri PC6 adalah PC6/B, yang ditenagai dengan mesin the Pratt & Whitney Canada PT6A. Seri PC6/Cs ditenagai dengan mesin AiResearch TPE331 310kW (575shp) dan diluncurkan pada tahun 1965.
Seri PC6/B diluncurkan mulai 1964 dan masih terus diproduksi mencapai sekarang. Kelebihan dari pesawat tersebut adalah jarak lepas landas dan pendaratan yang sangat pendek (cukup untuk satu lapangan sepak bola), kinerja pendakian yang luar biasa, ketangguhan tinggi, beban tambahan yang besar sehubungan dengan bobot mati. Dalam catatan Bisnis, pesawat Pilatus Porter merupakan jenis pesawat yang sama milik Susi Air yang diduga dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023). Pesawat Susi Air itu bernomor penerbangan BK-BVY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Dia Nama-Nama yang Paling Populer Sepanjang 2024
- Status Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang Dibatalkan Kementerian ATR
- Hore! Mudik Lebaran 2025, Tak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Hujan Deras, Ratusan Hektare Sawah di Sragen Tergenang Banjir
- Kritik Muhammadiyah soal Wacana Pemberian Izin Tambang ke Perguruan Tinggi dan UKM
Advertisement
Pemadaman Listrik Merata Seluruh DIY: Hari Ini Kamis 22 Januari 2025 di Sleman, Bantul, Wates, Wonosari hingga Kota Jogja
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Tarik Ulur Pelarangan TikTok
- Jelang Tahun Baru Imlek 2025, PLN Imbau Warga Masyarakat Waspada Bahaya Kelistrikan Akibat Cuaca Ekstrem
- AHY Sebut Prabowo Perintahkan Evaluasi PSN Warisan Jokowi, Termasuk PIK 2
- Maruarar Sirait Sebut 27 Tower ASN dan Rumah Menteri di IKN Siap Diresmikan
- Dikawal Kasal, Ribuan Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut
- Dua Bendungan yang Digarap Waskita Siap Diresmikan Presiden Prabowo
Advertisement
Advertisement