Advertisement
Kabar Gembira! Puing Pesawat Smart Aviation Ditemukan, Korban Kemungkinan Masih Hidup
Advertisement
Harianjogja.com, TARAKAN—Pesawat PN-SNE milik Smart Aviation yang dinyatakan hilang pada Jumat (9/3/2024) akhirnya ditemukan hari ini (9/3/2024). Tim SAR gabungan menemukan puing-puing pesawat tersebut di Binuang pada koordinat 3°43'45.80"N115°56'54.45"E.
"Ada ditemukan puing pesawat dan api unggun diduga api tersebut dibuat oleh korban yang masih hidup untuk memberikan tanda," kata Kepala Basarnas Tarakan, Syahril di Tarakan, Sabtu (9/3).
Advertisement
Data korban pesawat Smart Aviation dalam pencarian Capt. M Yusuf (29) alamat Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan dan Deni S (27).
Baca Juga
BREAKING NEWS: Dua Pesawat Dikabarkan Jatuh di Pasuruan
Pesawat Kargo Pilatus Hilang di Tarakan, Warga Dengar Dentuman di Gunung Batuarit
Kronologi Lengkap Pesawat Jatuh di Selangor Malaysia Tewaskan 10 Orang
Sebelumnya, PT Smart Cakrawala Aviation (Smart Aviation) adalah perusahaan jasa angkutan udara niaga tidak berjadwal. Maskapai ini mendukung penguatan industri penerbangan Tanah Air dan memiliki lima unit pesawat baru guna menjangkau wilayah terluar Indonesia secara maksimal.
“Langkah ini bertujuan memberikan dukungan yang optimal terhadap pemerintah dalam mewujudkan pemerataan ekonomi, terutama di wilayah terluar,” ujar Founder & CEO Smart Aviation Pongky Majaya, dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (9/3/2024).
Pongky mengungkapkan jenis pesawat yang dipilih oleh Smart Aviation memiliki teknologi yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan wilayah operasional Smart Aviation, khususnya dalam memenuhi tuntutan di beberapa kawasan yang memiliki kontur daerah dengan udara yang bertekanan tinggi seperti pegunungan Papua.
Adapun rincian dari kelima unit tersebut, yakni empat unit Caravan c208ex dan satu unit Sky Courier c408 dengan kondisi baru dari Textron Inc.
Nantinya, kata dia, pesawat-pesawat ini akan menjadi penunjang dalam menyediakan layanan angkutan udara yang efisien dan andal di berbagai destinasi di Indonesia.
“Kami sangat antusias melihat dampak transformasional melalui armada kami dalam menghubungkan dan mendorong kemajuan di Indonesia dan sekitarnya,” ujar Pongky.
Untuk diketahui, pada Jumat (26/1/2024), Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan 15 rute penerbangan perintis di Nabire, Papua Tengah, telah beroperasi. Smart Aviation merupakan badan usaha angkutan udara (BUAU) yang mengoperasikan penerbangan perintis di Nabire, Papua Tengah.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni berharap agar dapat mendorong perekonomian, kestabilan ketahanan dan keamanan negara terutama di daerah 3TP (terdepan, terluar, terpencil, dan perbatasan).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilik Pagar Laut Bakal Didenda Rp18 Juta per Meter
- Longsor di Petungkriono Pekalongan, Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 20 Orang
- Ini Dia Nama-Nama yang Paling Populer Sepanjang 2024
- Status Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang Dibatalkan Kementerian ATR
- Hore! Mudik Lebaran 2025, Tak Ada Kenaikan Harga Tiket
Advertisement
Tekan Penularan PMK, Masyarakat di Kulonprogo Diimbau Tidak Beli Ternak di Pasar
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Dikawal Kasal, Ribuan Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut
- Dua Bendungan yang Digarap Waskita Siap Diresmikan Presiden Prabowo
- Sejumlah Pejabat dan Mantan Pejabat Kepala Kantor Pertanahan Tangerang Diperiksa Terkait HGB/HM Pagar Laut
- Kritik Muhammadiyah soal Wacana Pemberian Izin Tambang ke Perguruan Tinggi dan UKM
- Bahan Baku Program Makan Bergizi Gratis Dipasok BUMN Pangan ID Food
- Banjir dan Longsor Melanda Wilayah Perbatasan, Jalan Nasional Indonesia-Malaysia Tertimbun Material
- DPR Putuskan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Tak Bersengketa Digelar 6 Februari
Advertisement
Advertisement