Advertisement
Dicecar Wartawan Soal Demo ASN, Satryo Pilih Bungkam

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro memilih bungkam saat dimintai tanggapan oleh wartawan terkait dengan demonstrasi terhadapnya di Kemendikti Saintek, belum lama ini.
Satryo terlihat meninggalkan area Ruang Sidang Kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025), sore sekitar pukul 16.44 WIB. Saat itu, Satryo dan anggota Kabinet Merah Putih baru saja mendengarkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
Advertisement
Para awak media yang menunggu di luar ruang sidang kabinet silih berganti mencoba untuk mewawancarai para menteri, wakil menteri, hingga kepala lembaga setingkat yang meninggalkan ruangan.
Pada saat giliran Satryo, para awak media langsung memintai tanggapannya soal demo ASN Kemensaintek Dikti belum lama ini. Demo itu terkait dengan Satryo yang diduga arogan dan pemarah kepada para ASN di lingkungan kementerian tersebut.
Kendati sudah diikuti sampai dengan mobil jemputannya, Satryo tetap diam. Dia tak menjawab soal penyelesaian masalah internal itu, maupun apabila ada instruksi tertentu dari Presiden.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Satryo sudah lebih dulu membantah tuduhan pemarah, arogan hingga tindakan lainnya yang dituduhkan aparatur sipil negara (ASN) yang menggelar aksi protes di Kemendikti Saintek, Senin (20/1/2025). “Tidak ada sama sekali, tidak benar,” kata dia menyangkal tuduhan tersebut, seusai pelantikan Rektor ITB di Aula Barat ITB.
Dia menyebut aksi tersebut dilakukan lantaran pihaknya tengah melakukan “bersih-bersih” di tubuh Kemendikti Saintek dengan melakukan rotasi-mutasi. “Pendemo biasanya kan mencari sesuatu yang menarik kan, intinya kami sedang bersih-bersih, bereskan banyak kegiatan yang dianggap oleh kami pemborosan, presiden mengatakan tidak boleh boros di Kementerian, kita kerjakan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Menteri Satryo Soemantri Bantah Lakukan Pemecatan di Lingkungan Kemdiktisaintek
Adapun para ASN Kemendikti Saintek melakukan aksi unjuk rasa lantaran merasa diperlakukan tidak adil oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Aksi ini dilakukan buntut dari pemecatan tidak adil yang dialami oleh Prahum Ahli Muda dan Pj. rumah Tangga Setditjen Diktiristek, Neni Herlina.
Dalam keterangan resminya, Neni diketahui sudah 24 tahun bekerja di instansi tersebut. Kemudian, pada Jumat (17/1/2025) sore kemarin dirinya mengaku tiba-tiba diusir keluar ruangan oleh pimpinan tertinggi di Kemendikti Saintek. “Tiba-tiba pimpinan tertinggi kami masuk ke ruangan kami dan di hadapan semua orang, beliau mengusir saya keluar dan memerintahkan untuk pindah ke Kemendikdasmen… Saya keluar dan salat,” ujarnya dalam keterangan tersebut, dikutip Senin (20/1/2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Jemaah Haji Ilegal, Polri dan Imigrasi Didesak Segera Menindak Pelaku
- Lebih dari 84 Ribu Warga Afghanistan di Pakistan Dipulangkan
- Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter di Malang, Polisi Cari Alat Bukti
- Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal Dunia saat Konser Tur di Jepang
- 12 Orang Terjaring OTT Politik Uang di PSU Kabupaten Serang, Bawaslu: Kami Dalami
Advertisement

Menteri Lingkungan Hidup Sebut Masalah Sampah di DIY Bukan Hal Sederhana
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putin Umumkan Gencatan Senjata di Ukraina Demi Paskah
- KAI Operasionalkan Kereta Bersubsidi Selama Libur Paskah, Berikut Daftarnya
- Pesan Menag ke Jemaah Calon Haji, Jangan Lupa Doakan Palestina
- Ketua MPR Sambut Positif Usulan 3 April Diperingati Hari NKRI
- Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal Dunia saat Konser Tur di Jepang
- Pagi Ini Ada Demo Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika Serikat
- AS Soroti Peredaran Barang Bajakan di Indonesia, Begini Respons Mendag Budi Santoso
Advertisement