Advertisement
Kebakaran Lalap Kawasan Hutan Nasional di Thailand
Advertisement
Harianjogja.com, CHIANG MAI—Kebakaran hutan melanda Taman Nasional Doi Suthep-Pui, Distrik Mae Rim, Chiang Mai, Thailand sepanjang 1 kilometer pada Minggu (10/3/2024) sore. Di provinsi ini setidaknya terdeteksi 122 titik api.
Insiden kebakaran hutan yang menyebar dari daerah datar hingga pegunungan tinggi sehingga mengharuskan helikopter menyemprotkan air dari udara dan pasukan pemadam kebakaran di darat mendukung upaya pemadaman api. Personel dari Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Thailand dikerahkan untuk mengambil air dari waduk Mae Yaen, kemudian terbang untuk memadamkan api dan membuat sekat api di gunung yang tinggi. Dibutuhkan waktu hampir 3 jam untuk mengatasi kebakaran di area tersebut.
Advertisement
Kepala Taman Nasional Doi Suthep-Pui, Phupphichit Chuaybamrung, mengatakan personel harus tetap waspada di area tersebut karena khawatir api akan kembali berkobar. Seorang petugas pemadam kebakaran bahkan terluka akibat terpeleset dan jatuh.
122 Titik Api
Sementara itu, di Provinsi Chiang Mai, titik api terdeteksi di 122 lokasi yang tersebar di 13 distrik. Tingkat polusi udara juga meningkat dengan tingkat partikel polusi (PM) 2,5 tercatat antara 51,2 hingga 64,2 mikrogram per meter kubik pada Minggu malam di pusat provinsi tersebut. Kondisi itu berdampak buruk pada kesehatan penduduk setempat.
Baca Juga
Kebakaran Hutan Gunung Rinjani Sudah Padam
Pemuda Penyebab Kebakaran Hutan Bayat Klaten Ditangkap, Sempat Melarikan Diri dan Kejar-kejaran
Korban Kebakaran Hutan di Chile Capai 51 Orang
Gubernur Chiang Mai, Nirat Pongsitthaworn, mengumumkan peningkatan imbalan bagi penangkapan pelaku pembakaran hutan menjadi 10.000 baht (Rp4,4 juta) per kasus.
Langkah itu dilakukan untuk mengurangi pembakaran ilegal dan mendorong warga untuk memantau serta merawat hutan di wilayah masing-masing hingga situasi membaik.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Patcharawat Wongsuwan turut menyerukan pertemuan badan-badan kehutanan dan 17 provinsi di wilayah utara Thailand untuk meningkatkan upaya penanganan dan menyesuaikan strategi pemadaman kebakaran hutan.
Ia juga akan menegakkan kebijakan penutupan hutan dengan larangan untuk memasuki kawasan hutan konservasi dan cadangan nasional dengan langkah penegakan hukum yang tegas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 891 Mahasiswa UIN Salatiga Diwisuda, Rektor: Wisuda Selanjutnya Luluskan Doktor
- Benarkah Minum Teh setelah Makan Berbahaya Bagi Kesehatan? Ini Penjelasannya
- Nicholas Saputra Beberkan Pengalaman Syuting Serial Secret Ingredient
- Hanyut di Sungai Banjir Kanal Timur Semarang, Pencari Ikan Ditemukan Meninggal
Berita Pilihan
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Joko Pinurbo Berpulang, Okky Madasari : Karyanya Akan Selalu Relevan
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
- Baru Syuting Reality Show, 31 Artis dan Kru Asal Korsel Ini Justru Diperiksa Imigrasi Bali
- Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0
- Jadi Markas Pungli Pegawai KPK, 2 Rutan Ditutup
- KPK Tetapkan 2 Tersangka baru Korupdi Proyek Fiktif PT Amarta Karya
Advertisement
Advertisement