Advertisement
Jusuf Kalla Minta Remaja Masjid Belajar dari Pemuda Thionghoa, Ini Alasannya
Penandatanganan MoU antara Prima DMI dan Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI). - Istimewa
Advertisement
JAKARTA—Wakil Presiden (Wapres) RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) meminta remaja masjid yang bergabung dalam Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) untuk belajar bisnis dari pemuda Tionghoa. JK menilai para pemuda Tionghoa memiliki etos kerja dan kecerdasan dalam menjalankan bisnis.
Harapan JK tersebut disampaikannya tersebut pada saat memberi sambutan di acara MoU antara Prima DMI dan Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) bertajuk Sinergitas dan Kolaborasi Wirausaha: Gerakan Ekonomi Masjid dari Ummat Kuatkan Rakyat " di Gedung DMI , Jalan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (16/6/2023).
Advertisement
“Selalu saya sampaikan bahwa masyarakat Thionghoa mempunyai kemampuan yang tinggi dalam ekonomi karena semangat dan kerja keras beserta kemampuan marketing yang baik, inilah yang harus dipelajari dan contoh-contoh. Karena itulah maka kerjasama antara Pemuda masjid ini dan pemuda Tionghoa penting,” kata JK melalui rilis, Jumat.
JK menambahkan sharing pengalaman itu bukan hanya sekedar berdiskusi tetapi juga melakukan praktik lapangan langsung agar remaja masjid dan pemuda Thionghoa dapat bertukar pengalaman.
“Nanti pengalaman itu kita harapkan dengan melihat dan merasakan, jadi nanti diskusi berjalan untuk melihat bagaimana industri atau toko berjalan sehingga nanti terjadi suatu hubungan dan toleransi yang baik” imbuhnya.
JK menegaskan ide kerja sama antara remaja masjid dan Tionghoa ini tidak ada kaitan dengan isu miring yang ditudingkan kepada JK karena pidatonya terkait etnis Tionghoa yang menguasai 50 persen ekonomi Indonesia di ICMI.
Menurut JK kerja sama ini telah digagasnya semenjak tiga bulan lalu bersama ketua umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Wilianto Tanta.
“Ini tidak ada hubungannya dengan ribut-ribut karena pidato saya di ICMI salah diartikan. Ini pembicaraan saya dengan Wili [Wilianto Tanta] sekitar 2-3 bulan lalu” tegas JK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
- Tragedi Adamawa: 9 Perempuan Tewas Saat Aksi Damai di Nigeria
- Kuota 33 Ribu, Menhub Imbau Warga Daftar Mudik Gratis Nataru
- Bareskrim Temukan Bukti Unsur Pidana Ilegal Logging Garoga Sumut
Advertisement
Galian C Pleret Disorot, Pemkab Tegaskan Hanya Tiga Berizin
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi OTT KPK yang Jerat Bupati Lampung Tengah
- KAI Cek Jalur Semarang-Grobogan Jelang Libur Nataru
- Pemkot Jogja Kebut Bersihkan Depo Sampah Jelang Nataru
- Prabowo Temui Putin di Kremlin Bahas Hubungan RI-Rusia
- BAKTI Pasang 30.017 Titik SATRIA-1 di Layanan Publik RI
- Bandara IKN Siap Layani Penerbangan Komersial Tahun Ini
- Jalur Wisata Breksi dan Kaliurang Dipantau Ketat Saat Nataru
Advertisement
Advertisement




