Advertisement
Kritik Pemerintahan Periode II Jokowi, Jusuf Kalla: Bagus Awalnya Saja!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) mengkritik jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode keduanya. Menurut JK, pada periode pertama kepemimpinan Jokowi berjalan dengan baik. Namun, dia menilai hal tersebut berbeda ketika Jokowi memasuki periode kedua bersama dengan Wapres Ke-13 Ma’ruf Amin.
"Pak Jokowi bagus pertamanya. Bukan karena saya ada di situ. Saya tahu betul tidak ada masalah. Namun, setelah 10 tahun, ah," kata JK saat memberikan sambutan di acara Habibie Democracy Forum di Hotel Le Merieden, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Advertisement
JK menilai bahwa konstitusi telah berfungsi dengan baik lantaran membatasi masa jabatan pemimpin hanya untuk 10 tahun atau dua periode saja.
Penyebabnya, JK menilai apabila seseorang memimpin Negara lebih dari 10 tahun maka berpeluang untuk membuat kebijakan-kebijakan yang akan bermasalah.
"Seperti dikatakan karena itu benar lah konstitusi harus 10 tahun saja pemimpin itu. Jangan lebih. Begitu lebih akan bermasalah, akan bermasalah. Sesuai dengan historisnya," katanya.
BACA JUGA: Jusuf Kalla Nilai Serangan Hamas ke Israel untuk Kemerdekaan
Sebelumnya, JK menyatakan bahwa dirinya mengambil posisi netral dalam pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
JK beralasan pilihan untuk mengambil jalan tengah pada Pemilu 2024 guna menjaga Indonesia utuh jauh lebih penting daripada ikut terlibat dalam dukung-mendukung. "Sekali lagi saya tegaskan bahwa saya dalam posisi tidak ikut langsung. Artinya menjaga bagaimana negeri ini utuh," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Disdik Sleman Berharap Kursi Yang Ditinggalkan Dapat Terisi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sumbangan 10.000 Ton Beras dari Indonesia Tidak Bisa Masuk ke Gaza, Menlu Ungkap Penyebabnya
- Pakar Hukum Sebut Revisi UU Pemilu Wajib Memasukkan Putusan MK
- Suap ke Mbak Ita Demi Mendapat Proyek, Ketua Gapensi Semarang Dituntut 5 Tahun Penjara
- Kementerian Hukum Tegaskan Pembayaran Royalti Jadi Tanggung Jawab Penyelenggara Acara, Bukan Penyanyi
- Kementrans Berjanji Tuntaskan Penerbitan SHM 129.553 Bidang Lahan Transmigran
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Wisma Danantara Indonesia sebagai Rumah Besar Investasi
- Bobby Nasution Siap Diperiksa Terkait Korupsi di Dinas PUPR Sumut, Begini Respons KPK
Advertisement
Advertisement