Advertisement

Meski Ada Gencatan Senjata, Israel Bakal Terus Bombardir Gaza

Newswire
Senin, 26 Februari 2024 - 08:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Meski Ada Gencatan Senjata, Israel Bakal Terus Bombardir Gaza Api dan asap membubung dari bangunan pertanian di Lebanon selatan, seperti yang terlihat dari Kiryat Shmona di Israel utara yang berbatasan dengan Lebanon, menyusul pemboman oleh tentara Israel, pada 23 November 2023. (Ayal Margolin - JINI melalui Xinhua)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAIsrael akan mengintensifkan serangan mereka terhadap kelompok Hizbullah Lebanon walaupun ada kesepakatan gencatan senjata sementara dengan Hamas.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan hal tersebut dalam kunjungannya ke kantor pusat Komando Utara militer Israel di Safed di Galilea Hulu dekat perbatasan dengan Lebanon, lapor media lokal.

Advertisement

BACA JUGA: Perjuangan Menlu Retno Marsudi Perjuangkan Palestina Diapresiasi MUI

"Saya tiba di Komanda Utara hari ini setelah akhir pekan yang penuh dengan acara, di mana militer Israel menyerang Hizbullah dan menghantamnya." kata dia pada Minggu (25/2/2024).

"Saya datang untuk mempertimbangkan bagaimana mengintensifkan daya tembak dan kesiapan kami untuk melawan Hizbullah di mana pun dan dengan intensitas yang semakin meningkat," tambahnya.

"Kami menyasar para aktivis dan pemimpin Hizbullah. Kami akan maju dan menyerang mereka," lanjut Gallant.
Baca juga: Militer Israel serang sasaran Hizbullah di Lebanon selatan

"Jika ada yang berfikir bahwa ketika kami mencapai kesepakatan untuk membebaskan sandera di selatan (Jalur Gaza) dan serangan dihentikan sementara sehingga akan meringankan apa yang terjadi di sini, dia salah. Kami akan terus menyerang dan mengintensifkannya secara mandiri di selatan hingga kami meraih tujuan kami," tegas dia.

"Tujuan kami mudah: memukul mundur Hizbullah ke tempat mereka seharusnya berada, baik dengan kesepakatan atau dengan kekuatan," ungkapnya.

Gallant telah memberikan ancaman lebih dari satu kali untuk mendesak mundur Hizbullah hingga melewati Sungai Litani di selatan Lebanon melalui pernyataan politik maupun tindakan militer.

Hizbullah belum menanggapi pernyataan Gallant hingga saat ini.

Faksi Hizbullah dan Palestina di Lebanon saling baku tembak dengan tentara Israel setiap hari sejak 8 Oktober, dengan latar belakang perang Israel yang menghancurkan di Jalur Gaza, yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka di kedua belah pihak selain korban jiwa di kalangan warga sipil Lebanon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jaga Perikanan di Kulonprogo, Pemkab KP Libatkan Calon Pengantin

Kulonprogo
| Kamis, 16 Mei 2024, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement