Advertisement
Meski Ada Gencatan Senjata, Israel Bakal Terus Bombardir Gaza

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Israel akan mengintensifkan serangan mereka terhadap kelompok Hizbullah Lebanon walaupun ada kesepakatan gencatan senjata sementara dengan Hamas.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan hal tersebut dalam kunjungannya ke kantor pusat Komando Utara militer Israel di Safed di Galilea Hulu dekat perbatasan dengan Lebanon, lapor media lokal.
Advertisement
BACA JUGA: Perjuangan Menlu Retno Marsudi Perjuangkan Palestina Diapresiasi MUI
"Saya tiba di Komanda Utara hari ini setelah akhir pekan yang penuh dengan acara, di mana militer Israel menyerang Hizbullah dan menghantamnya." kata dia pada Minggu (25/2/2024).
"Saya datang untuk mempertimbangkan bagaimana mengintensifkan daya tembak dan kesiapan kami untuk melawan Hizbullah di mana pun dan dengan intensitas yang semakin meningkat," tambahnya.
"Kami menyasar para aktivis dan pemimpin Hizbullah. Kami akan maju dan menyerang mereka," lanjut Gallant.
Baca juga: Militer Israel serang sasaran Hizbullah di Lebanon selatan
"Jika ada yang berfikir bahwa ketika kami mencapai kesepakatan untuk membebaskan sandera di selatan (Jalur Gaza) dan serangan dihentikan sementara sehingga akan meringankan apa yang terjadi di sini, dia salah. Kami akan terus menyerang dan mengintensifkannya secara mandiri di selatan hingga kami meraih tujuan kami," tegas dia.
"Tujuan kami mudah: memukul mundur Hizbullah ke tempat mereka seharusnya berada, baik dengan kesepakatan atau dengan kekuatan," ungkapnya.
Gallant telah memberikan ancaman lebih dari satu kali untuk mendesak mundur Hizbullah hingga melewati Sungai Litani di selatan Lebanon melalui pernyataan politik maupun tindakan militer.
Hizbullah belum menanggapi pernyataan Gallant hingga saat ini.
Faksi Hizbullah dan Palestina di Lebanon saling baku tembak dengan tentara Israel setiap hari sejak 8 Oktober, dengan latar belakang perang Israel yang menghancurkan di Jalur Gaza, yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka di kedua belah pihak selain korban jiwa di kalangan warga sipil Lebanon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Nepal Tewaskan 22 Warga
- Update Korban Amburknya Ponpes Sidoarjo, 36 Meninggal dan 27 Masih Pencarian
- Kronologi Jejak Viral Bjorka dan Penangkapan oleh Polisi
- HUT ke-80 TNI, 200 Motor Siap Dibagikan di Monas
- Pengumuman, Ada Peringatan HUT ke 80 TNI, Wisata Tugu Monas Ditutup
Advertisement

Bayi Perempuan Hidup Dibuang di Jalan Rongkop Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Korban di Ponpes Al Khoziny, 14 Tewas, 104 Selamat, 49 Belum Ditemukan
- Tarif Langganan Internet Rumah di Indonesia Ternyata Termahal di ASEAN
- Daftar Operasi Besar yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek di Sini
- Besaran Gaji P3K Paruh Waktu di Bantul Masih Dibahas
- Hamas Setuju Gencatan Senjata, Trump Minta Israel Menghentikan Serangan
- Selamat! Bezzechi Raih Gelar Juara Sprint MotoGP di Mandalika
- Harga Pangan Hari Ini, Banyak yang Turun
Advertisement
Advertisement