Advertisement
Empat Bahasa Lokal di Tanah Papua Punah, Tiga Bahasa Lokal Lain Hampir Punah
![Empat Bahasa Lokal di Tanah Papua Punah, Tiga Bahasa Lokal Lain Hampir Punah](https://img.harianjogja.com/posts/2024/02/21/1165641/papua-barat.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAYAPURA—Dari hasil penelitian yang dilakukan Balai Bahasa Papua, setidaknya ada empat bahasa di Tanah Papua yang sudah punah.
Widyabasa Ahli Madya Balai Bahasa Papua Anthonius Maturbong mengatakan empat bahasa yang punah yaitu bahasa Tandia di daerah Teluk Wondama dan bahasa Air Matoa di Kaimana, Provinsi Papua Barat serta bahasa Mapia di Kabupaten Supiori dan bahasa Mawes di Kabupaten Sarmi.
Advertisement
Diakui, dari keempat bahasa yang terakhir diduga punah yaitu bahasa Air Matoa di Kaimana karena saat penelitian dilakukan tahun 2010 hanya terdapat satu orang penutur dan usianya sudah sepuh. Pihaknya menduga bahasa itu sudah punah akibat tidak adanya warga yang menjadi penuturnya.
Selain empat bahasa yang punah, pihaknya juga menduga ada sejumlah bahasa juga akan mengalami hal serupa karena terus berkurang penuturnya. "Kalaupun ada yang menuturkannya itupun sudah berusia lanjut," kata Anthonius Maturbong di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (21/2/2024).
Dia mengatakan dari hasil penelitian terungkap bahasa yang hampir punah di antaranya bahasa Tobati, Nafri dan Skouw.
Baca Juga
11 Bahasa Daerah di Indonesia Sudah Punah, Bahasa Jawa Termasuk Rentan
Sri Sultan Sebut 75 Tahun Lagi Bahasa Jawa Terancam Punah
Memperkuat Bahasa Ibu melalui Sekolah di Papua
Saat ini Balai Bahasa berupaya bekerja sama dan mengajak pemerintah daerah di Tanah Papua untuk memasyarakatkan kembali bahasa daerah sehingga jumlah penuturnya makin meningkat.
"Pemda dan Pemkot se-Tanah Papua juga diminta aktif membuat regulasi guna memasukan bahasa daerah dalam pelajaran muatan lokal mulai PAUD hingga SLTA dan sederajat sekaligus menyediakan buku agar mereka lebih mudah mempelajarinya," harap Anthon Maturbong.
Tanah Papua meliputi Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182739/korupsi-ilustrasi-freepik.jpg)
Diduga Terlibat Korupsi, Politisi Partai NasDem Ditangkap Tim Kejagung
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
Advertisement
Advertisement