Advertisement

Promo Desember

Banjir Tak Kunjung Surut, Tanggul Jebol di Sungai Wulan Demak Mulai Diperbaiki

Newswire
Sabtu, 10 Februari 2024 - 17:27 WIB
Maya Herawati
Banjir Tak Kunjung Surut, Tanggul Jebol di Sungai Wulan Demak Mulai Diperbaiki Foto hasil tangkapan layar terkait aktivitas perbaikan tanggul kiri Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu (10/2 - 2024). – Antara

Advertisement

Harianjogja.com, DEMAK—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia mulai melakukan perbaikan tanggul kiri Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang jebol di dua titik dan menyebabkan banjir besar.

"Perbaikan tanggul jebol sudah dimulai sejak Jumat (9/2) sore dengan menerjunkan sejumlah alat berat," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bob Arthur Lombogia ditemui di sela-sela meninjau pengerjaan tanggul kiri Sungai Wulan di Jembatan Tanggulangin perbatasan Kudus dan Demak, Sabtu (10/2/2024).

Advertisement

Alat berat yang disiapkan, di antaranya ada tiga unit excavator standar, dua unit amphibious excavator (ekskavator yang bisa beroperasi di atas sungai), dan excavator long arm. Sementara tanggul Sungai Wulan yang jebol, kata dia, panjangnya ada yang 10 meter dan 30 meter.

Tanggul jebol tersebut, kata dia, harus ditutup terlebih dahulu. Sedangkan upaya mengurangi genangan banjir disiapkan 12 unit mesin pompa penyedot air dengan kapasitas 500 liter per detik.

 Dari belasan unit mesin pompa penyedot air genangan tersebut, saat ini sudah beroperasi lima unit mesin pompa penyedot air untuk mengurangi debit yang keluar dari jebolan tanggul jebol tersebut.

Ia mengakui ada kendala akses dalam melakukan perbaikan tanggul, karena alat berat yang diterjunkan harus lewat tanggul, sementara untuk mengangkut bahan material ada yang lewat air sungai.

BACA JUGA: Tahun Baru Imlek 2024, Presiden Jokowi: Mari Bersama-sama Merayakan Keberagaman Budaya

 "Amphibious excavator juga digunakan untuk melangsir bahan material," ujarnya.

 Karena debit airnya tinggi, kata dia, pengerjaan perbaikan tanggul harus hati-hati sehingga harus mencari solusi terbaik agar tanggul tertutup secara aman.

 Sementara untuk mengantisipasi banjir susulan banjir, maka pihaknya berupaya secepatnya menyelesaikan penutupan tanggul yang jebol itu. "Kami menargetkan pengerjaan tanggul jebol selesai pada hari Senin lusa," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Punya Ketua Baru, HDCI Sleman Teguhkan Fokus pada Kegiatan Sosial

Jogja
| Minggu, 15 Desember 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik

Wisata
| Jum'at, 13 Desember 2024, 21:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement