Advertisement
Petisi Akademisi untuk Jokowi, Airlangga Sebut Hanya Tokoh Memakai Nama Kampus

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Akademisi dari sejumlah universitas ramai-ramai melontarkan petisi kepada Presiden Jokowi. Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai petisi yang disampaikan ungkapan kritik oleh tokoh tertentu yang memakai nama kampus.
"Itu kan tokoh yang memakai (nama) kampus," kata Airlangga saat ditemui usai menghadiri kegiatan Peningkatan Kapasitas Saksi dan Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Barat di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat (2/1/2024).
Advertisement
Lebih lanjut, Airlangga menyinggung bahwa dirinya adalah alumni dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia menyampaikan hal tersebut sebagai tanggapan atas Petisi Bulaksumur yang merupakan petisi berisi kritik dari alumni UGM terhadap pemerintah. "Bulaksumur, saya juga dari Bulaksumur," ucap Airlangga.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo menekankan petisi dari beberapa akademisi dari sejumlah universitas terkait dengan pemerintahannya sebagai sebuah hak berpendapat dan berdemokrasi.
BACA JUGA: Pemilu 2024, Puluhan Pemantau Asing Bakal Mendatangi Sejumlah TPS
"Ya, itu hak demokrasi, setiap orang boleh berbicara, berpendapat, silakan," ujar Presiden singkat usai menghadiri pembukaan Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, beberapa akademisi dari sejumlah universitas seperti alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan civitas academica Universitas Islam Indonesia (UII) menyampaikan petisi berupa kritik terhadap pemerintahan Jokowi. Mereka menyinggung soal etika hingga kenegarawanan dalam petisi-nya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kapolri Beri Apresiasi Korps Brimob, Dinilai Sigap Jaga Markas
- Satgas Tanah Bambu Dibentuk Cari Helikopter Hilang di Hutan Kalimantan
- Prabowo Segera Umumkan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional
- PBB Desak Prabowo Selidiki Dugaan Pelanggaran HAM Selama Aksi Demo
- Dilempar Bom Molotov, Polisi Tembak Gas Air Mata ke Unisba Bandung
- Prabowo Ingatkan Aksi Demo Harus Berizin, Selesai Pukul 18.00
- Dukung Demo di Indonesia, WNI di AS dan Australia Gelar Aksi Solidaritas
Advertisement
Advertisement