Advertisement

Rusia Desak Sidang PBB Usai Pesawat Rusia Berisi Tawanan Ukraina Ditembak Jatuh

Newswire
Kamis, 25 Januari 2024 - 15:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Rusia Desak Sidang PBB Usai Pesawat Rusia Berisi Tawanan Ukraina Ditembak Jatuh Asap mengepul dari lokasi kebakaran selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, Kamis (7/4/2022). - JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Rusia mendesak pertemuan darurat Dewan Keamanan (DK) PBB menyusul penembakan jatuh pesawat yang mengangkut tentara-tentara Ukraina yang menjadi tawanannya.

Dalam sebuah konferensi pers di Markas Besar PBB di New York, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Rabu (24/1/2024) mengatakan bahwa Moskow meminta pertemuan pada Rabu pukul 15.00 waktu New York (Kamis, 03.00 WIB). Namun, pertemuan itu belum dijadwalkan.

Advertisement

BACA JUGA: Disbud DIY Luncurkan Kembali Bus Jogja Heritage Track, Ini Tujuannya

Lavrov mengatakan pesawat pengangkut IL-76 milik Rusia ditembak jatuh bersama dengan 65 tentara militer Ukraina tawanannya dan tiga perwira Rusia serta enam awak yang ada di dalam pesawat.

Semua orang yang berada di dalam pesawat tersebut tewas akibat "serangan teroris oleh Ukraina", kata Lavrov.

Dia mengatakan sebuah rudal pertahanan udara yang diluncurkan oleh Ukraina dari wilayah Kharkiv menembak jatuh pesawat IL-76 miliknya di wilayah Belgorod.

Pesawat tersebut mengangkut 65 tentara Ukraina yang ditawan oleh Rusia dari Moskow ke Belgorod untuk pertukaran tawanan perang yang telah disepakati antara Moskow dan Kiev, kata Lavrov.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ada Kendala Pedagang Sepuh, Baru Dua Pasar di Gunungkidul Pakai E-Retribusi

Gunungkidul
| Kamis, 09 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement