Advertisement
Hari Keempat Pelunasan, Sudah Ada 4.438 Jemaah Lunasi Biaya Haji

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebanyak 4.438 jemaah telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) untuk tahun keberangkatan 2024.
Periode pelunasan dibuka sejak 10 Januari 2024 sampai dengan 12 Februari 2024. “Sampai 15 Januari atau hari keempat pelunasan, ada 4.438 jemaah yang telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji atau Bipih 1445 H," kata Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie dalam siaran pers, Selasa (16/1/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan jumlah jemaah haji yang melakukan pelunasan terus bertambah setiap harinya. Pada hari pertama, tercatat 147 jemaah yang melakukan pelunasan. Jumlah itu naik signifikan menjadi 2.596 pada hari keempat.
Kementerian, sambungnya, berharap jumlah calon haji yang melakukan pelunasan terus meningkat ke depan sampai dengan hari terakhir tahap pelunasan. Hal itu seiring dengan kian banyaknya jemaah yang melakukan pemeriksaan dan dinyatakan memenuhi syarat.
Untuk jemaah reguler yang akan melakukan pelunasan, terdapat tiga mekanisme yang perlu diketahui. Pertama, melakukan pembayaran Bipih pada Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih yang sama dengan setoran awal atau BPS Bipih pengganti.
Kedua, pembayaran Bipih jemaah haji adalah sebesar besaran Bipih per embarkasi dikurangi setoran awal Bipih dan virtual account dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Ketiga, jemaah haji yang telah melakukan pembayaran Bipih melapor ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
BACA JUGA: Resmi! Biaya Perjalanan Haji 2024 Ditetapkan, Ini Rinciannya
Sebelumnya diberitakan, Indonesia siap memberangkatkan 241.000 jemaah haji setelah menandatangani kesepakatan perhajian (ta'limatul Hajj) untuk musim haji 1445 H /2024 M dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan jumlah itu terdiri atas 221.000 kuota normal dan 20.000 kuota tambahan. "Jumlah jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan sebanyak 241.000 orang. Jumlah kuota ini terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia," kata Yaqut.
Pada 2019, Indonesia mendapatkan kuota 231.000 jemaah. Kemudian berkurang menjadi 100.051 jemaah pada 2022 disebabkan pandemi Covid-19. Sementara tahun lalu, Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 229.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tingkat Kemiskinan di Perkotaan Naik karena Jumlah Orang Setengah Pengangguran, Ini Penjelasan BPS
- Tersangka Kasus Korupsi Pertamina, Riza Chalid Mangkir dari Panggilan Pertama
- Siswa dari 10 Sekolah di Kupang Keracunan MBG, BPOM Lakukan Penyelidikan
- Jumlah Warga Thailand yang Tewas Akibat Serangan Roket Kamboja Jadi 15 Orang
- 2.011 Warga Mengungsi Setelah Poso Diguncang Gempa Semalam
Advertisement

Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Sabtu 26 Juli 2025, di Lobi Sleman City Hall
Advertisement

Jadwal Event di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
Advertisement
Berita Populer
- Merasa Diancam DJ Panda Terkait Kehamilan, Erika Carlina Melapor Polda Metro Jaya
- Bapanas: Penindakan Beras Oplosan untuk Melindungi Masyarakat
- DK PBB Diminta Bahas Perang Kamboja vs Thailand
- KPK Temukan Modus Korupsi Tambang dengan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan
- DPR Akan Mengkaji Usulan Perubahan Bandara VIP IKN Jadi Komersial
- Hasto PDIP Divonis Jumat Hari Ini, Begini Respons KPK
- Gandeng OMG, AIOPOX Percepat Ekspansi di Asia Tenggara
Advertisement
Advertisement