Advertisement
Sedih, Baru Asyik Berenang di Sungai, Anak 9 Tahun Ini Diterkam Buaya

Advertisement
Harianjogja.com, KENDARI—Seorang anak berusia 9 tahun diterkam seekor buaya saat tengah asyik berenang di Sungai Desa Lemoambo, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (10/1/2024). Hingga berita ini diturunkan, tim penyelamat Unit Siaga SAR Muna, Basarnas Kendari masih mencari korban.
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah di Kendari, mengatakaninformasi tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga Desa Lemoambo Bapak La Wolio yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang diterkam buaya pada pukul 20.35 WITA.
Advertisement
"Dilaporkan bahwa warga tersebut bernama Desi (9), yang merupakan warga Desa Lemoambo diterkam buaya pada pukul 16.30 WITA," kata Arafah, Rabu.
Dia menyebutkan berdasarkan dengan laporan masyarakat tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna ke lokasi kejadian dengan menggunakan mobil Penyelamat dengan membawa satu unit perahu karet beserta pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 20.55 WITA.
"Adapun jarak lokasi yang dilaporkan dari Unit Siaga SAR Muna sekitar 37 kilometer dengan membawa beberapa peralatan, yakni palsar evakuasi, palsar medis, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," sebut Arafah.
Baca Juga
Buaya Kali Oya Tertangkap, Ternyata Asalnya dari Penangkaran di Hutan Bunder
Diterkam Buaya Sungai, Marzuki Ditemukan Tewas
Nahas, Buaya Terancam Punah Ini Mati Usai Gigit Stopkontak Listrik
Arafah juga membeberkan kronologis peristiwa tersebut bermula saat korban bersama saudara dan beberapa orang temannya melakukan aktivitas di sungai tersebut. "Kakak korban dan temannya sedang memancing. Sementara korban sedang berenang di sungai itu," ungkap Arafah.
Sekitar pukul 16.30 WITA, lanjut Arafah, korban yang sementara asyik berenang tiba-tiba diterkam oleh buaya dan menghilang.
"Pencarian telah dilakukan oleh aparat setempat bersama dengan keluarga korban, tetapi hingga saat ini korban belum juga diketemukan," tambah Arafah.
Hingga saat ini, Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna Bersama dengan aparat setempat dan  keluarga masih melakukan pencarian terhadap korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement
Advertisement