Advertisement
Indonesia Kutuk Pernyataan Menteri Israel Soal Pengusiran Warga Palestina dari Gaza
![Indonesia Kutuk Pernyataan Menteri Israel Soal Pengusiran Warga Palestina dari Gaza](https://img.harianjogja.com/posts/2024/01/07/1160727/gaza_2023_12_23_05_42_43.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengutuk keras pernyataan dua menteri Israel yang mengusulkan pengusiran paksa warga sipil Palestina dari Jalur Gaza.
Kemlu RI menyatakan bahwa masyarakat internasional harus mencegah usulan dua menteri Israel tersebut menjadi kenyataan.
Advertisement
"Indonesia mengutuk dan menolak keras pernyataan dua Menteri Kabinet Israel yang mengusulkan pengusiran warga Gaza dan dimulainya pembangunan pemukiman Yahudi di Gaza," kata Kemlu RI dalam keterangan resmi di Twitter, Sabtu (6/1/2024) malam.
Selain itu, Kemlu RI menyatakan bahwa usulan tersebut sangat provokatif dan berlawanan dengan hukum internasional.
"Pernyataan tersebut sangat provokatif, berlawanan dengan hukum internasional dan tidak menghormati hak bangsa Palestina," lanjutnya.
Sebagai catatan, dua menteri Israel Bezalel Smotrich dan Itamar Ben Gvir mengusulkan gagasan untuk memindahkan warga sipil Palestina keluar dari Jalur Gaza.
BACA JUGA: Perang Gaza Masih Berlanjut, Israel Bantai Warga di Hari Pertama 2024
BACA JUGA: Duh, 4% Penduduk Gaza Tewas, Terluka dan Hilang
Melansir Reuters, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich yang juga salah satu tokoh senior dalam koalisi sayap kanan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan warga Palestina di Jalur Gaza untuk meninggalkan wilayah tersebut, Minggu (31/12/2023).
Kemudian, Menteri Keamanan Israel Ben Gvir juga mengatakan bahwa perang di Gaza memberikan peluang untuk berkonsentrasi mendorong migrasi penduduk sipil Gaza.
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) juga sudah menolak mentah-mentah gagasan dari dua menteri Israel yang ingin memindahkan warga Palestina keluar dari Gaza itu.
Berdasarkan keterangan resmi Kedutaan Besar AS di Jakarta, Washington menyatakan bahwa retorika tersebut bersifat menghasut dan tidak bertanggung jawab, pada Rabu (3/1/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Bantah Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Sepi Peminat
- MKD Klaim Anggota DPR Ri Terlibat Judi Online Hanya 2 Orang, Selebihnya Staf dan Pekerja
- Said Aqil Nilai Pemberian Izin Usaha Tambang Bisa Jadi Bentuk Balas Budi Negara kepada Ormas
- Ketua KPK Sementara Ungkap Kasus Firli Memperburuk Citra Lembaga
- Indonesia Kutuk Rencana Israel Sahkan Pemukiman yahudi di Tepi Barat Palestina
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/03/1180092/perang-siber.jpg)
Antisipasi Ancaman Malware, Diskominfosan Jamin Sistem Jaringan Pemkot Dilengkapi Enkripsi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- MKD Klaim Anggota DPR Ri Terlibat Judi Online Hanya 2 Orang, Selebihnya Staf dan Pekerja
- Elektabilitas Kaesang di Jawa Tengah Tinggi, PDP Pertimbangkan untuk Mengusungnya di Pilkada 2024
- Menkes Uangkap Penyebab Harga Obat dan Alat Kesehatan di Indonesia Mahal
- Ribuan Buruh Bakal Demo di Depan Istana Negara Besok, Ini 7 Poin yang Dituntut
- Lagi, Polisi Tangkap 2 Kapal Ikan Vietnam di Laut Natuna
- Puan Ingatkan Pemerintah soal Peretasan PDNS 2 Tidak Terulang Kembali
- MKD Sebut Hanya Dua Orang Anggota DPR Terlibat Judi Online
Advertisement
Advertisement