Advertisement
Duh, 4% Penduduk Gaza Tewas, Terluka dan Hilang

Advertisement
Harianjogja.com, GAZA—Lebih dari 4% atau sekitar 90.000 orang penduduk Gaza tewas, terluka atau hilang. Hal itu diungkap oleh lembaga pengawas hak asasi manusia (HAM) yang berpusat di Jenewa, Swiss.
Lembaga tersebut, Euro-Med Human Rights Monitor, mengatakan pada Jumat bahwa serangan darat, laut, dan udara yang dilancarkan Israel telah menghancurkan sekitar 70% infrastruktur sipil di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.
Advertisement
BACA JUGA: Mesir Buka Akses Perbatasan untuk Kirim Bantuan ke Gaza
Lembaga pengawas itu menuding Israel telah membuat Jalur Gaza menjadi tak berpenghuni. "Israel membuat ratusan ribu warga sipil mengungsi secara paksa,” kata Euro-Med Human Rights Monitor lewat pernyataan, dikutip Sabtu (6/1/2024).
Menurut Euro-Med, ratusan jenazah yang tidak dapat dijangkau masih tergeletak di jalan, khususnya di lokasi tentara Israel melakukan serangan darat.
Euro-Med mengatakan serangan Israel adalah sebuah “upaya nyata” untuk memperluas wilayah mereka sampai mencakup seluruh Jalur Gaza.
Gempuran Israel itu juga disebutkan mencabut keberadaan sebagian besar penduduk yang melanggar hukum internasional, yang menurut lembaga tersebut “kemungkinan merupakan kejahatan perang, kejahatan terhadap manusia, dan genosida."
BACA JUGA: WHO Khawatir Nasib Para Pengungsi di Gaza
Sambil merujuk pada laporan bahwa Israel lebih sering melarang masuk pasokan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Euro-Med mencatat bahwa Israel menggunakan “kelaparan sebagai senjata.”
Pihaknya kembali menegaskan tuntutan bagi pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk menyelidiki “pelanggaran yang sudah banyak didokumentasikan sejak Israel memulai perang genosida mereka di Gaza.”
Israel terus melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober.
Sedikitnya 22.600 warga Palestina tewas dan 57.910 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza. Sementara itu, hampir 1.200 orang Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan intens Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza. Sekitar 60% infrastruktur di sana rusak atau hancur, dan hampir dua juta penduduk mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

PSS Sleman Kalahkan PSPS Pekanbaru 2-0, Ini Kata Ansyari Lubis
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Lisa Mariana Diperiksa KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi Bank BJB
- KPK Bakal Periksa Bupati Pati Sadewo Jadi Saksi Kasus DJKA Kemenhub
- Beredar Foto Wamenaker Immanuel Ebenezer Dipasang EKG, Ini Kata KPK
- AS Tinjau 55 Juta Catatan Visa Warga Asing, Fokus pada Potensi Pelanggaran
- Kronologi Lengkap Penolakan Usulan Gerbong KA Khusus Perokok
- BNN Gagalkan Peredaran Narkoba Jenis Baru Berkedok Rokok Elektrik
- Kurikulum Sekolah Rakyat Bernama MEME, Ini Penjelasannya
Advertisement
Advertisement