Advertisement
Pemprov Sumut Perketat Pengamanan Lokasi Pengungsian Rohingya

Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) telah berkoordinasi untuk mengamankan lokasi penampungan sementara pengungsi Rohingya di Labuhan Deli, Deli Serdang.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung mengatakan, pengamanan dilakukan untuk menghindari adanya gesekan antara para pengungsi dan masyarakat lokal.
Advertisement
“Isu-isu (pro dan kontra) sudah masuk, sejak awal kita sudah mengantisipasi gesekan antara masyarakat lokal dengan pengungsi, sudah ada pengamanan dari TNI dan pemerintah kabupaten," kata Basarin dalam keterangan resmi, Jumat (5/1/2024).
Dikatakan Basarin, sudah 5 hari berlalu sejak sebuah kapal yang membawa kurang lebih 157 pengungsi Rohingya terdampar di perairan Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang.
Atas dasar empati, masyarakat dan pemerintah setempat bahu-membahu menyiapkan penanganan darurat seperti makanan, minuman dan tempat penampungan sementara bagi ratusan etnis Rohingya di Labuhan Deli ini. Mereka disebut melarikan diri dari kamp Bangladesh atas dasar keamanan.
Basarin mengatakan, merespon situasi ini pihaknya masih mengumpulkan informasi lanjutan yang dikumpulkan dari sejumlah instansi, lembaga swadaya masyarakat, maupun Badan PBB untuk Pengungsi (UNHCR) untuk evaluasi penampungan pengungsi Rohingya di Labuhan Deli.
"Nantinya, informasi yang berkembang di sana jadi pertimbangan untuk kita tangani selanjutnya,” kata Basarin.
BACA JUGA: Terkait Pengungsi Rohingya, Ini Sikap Kemenkumham
Sementara itu, Protection Associate United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Oktina Hafanti mengatakan pihaknya akan terus mendukung apa yang dilakukan pemerintah kabupaten dan provinsi untuk menangani pengungsi Rohingya.
Sejak kedatangan para pengungsi di tanah Deli, UNHCR turut membantu pembiayaan akomodasi dan logistik pengungsi.
"Tentu saja kita tidak bisa sendiri, mesti didukung Pemerintah Indonesia,” kata Oktina.
Sebagai informasi, berdasarkan data UNHCR, sebanyak 157 pengungsi Rohingya mendarat di Deli Serdang, pada Sabtu (30/12/2023). Jumlah itu terdiri dari orang dewasa, anak-anak, bayi dan balita.
Para pengungsi berlayar menggunakan kapal menuju Sumatra lantaran tidak kondusifnya situasi yang dihadapi di Kamp Pengungsian Bangladesh.
Dikatakan Basarin, Pemprov Sumut akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak dalam penanganan pengungsi tersebut. "Tentunya sambil terus melihat perkembangan yang terjadi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Rabu 2 Juli 2025, Cek Lokasinya di Sini
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement