Advertisement
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza & Persiapkan Perang Tahap ke-3

Advertisement
Harianjogja.com, YERUSALEM—Media resmi Israeli Public Broadcasting Corporation melaporkan Israel sedang bersiap untuk mengakhiri operasi darat militer di Jalur Gaza dalam beberapa pekan ke depan. Upaya ini sebagai bagian dari perang tahap ketiga.
Seraya mengutip sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya, media itu mengatakan bahwa "tentara Israel sedang bersiap melanjutkan ke tahap ketiga pertempuran dalam beberapa pekan mendatang, sesuai capaian operasi."
Advertisement
“Tahap ketiga mencakup penghentian operasi darat di Jalur Gaza, mengurangi jumlah pasukan angkatan darat dan penarikan pasukan cadangan, beralih ke serangan udara, dan mendirikan zona penyangga di perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza,” menurut sumber-sumber itu.
Baca Juga
Akibat Perang Gaza, 2.800 Tentara Israel akan Direhabilitasi
RS Indonesia di Gaza Jadi Markas Militer Israel, MER-C Bersurat ke WHO
Cegah Terowongan di Perbatasan, Israel Bangun Tembok
Laporan tersebut mengeklaim bahwa pasukan Israel telah merebut kendali di sebagian besar wilayah Gaza utara, tetapi menghadapi kesulitan besar di wilayah selatan.
Sedikitnya 472 tentara Israel tewas sejak operasi darat di daerah kantong Palestina itu dimulai pada 27 Oktober, menurut data militer Israel.
Situs berita Walla dan Saluran 12 Israel melaporkan pada Kamis bahwa salah satu pasukan mereka di Gaza, yang dikenal sebagai Brigade Golani, telah kehilangan 44 tentara dalam 70 hari pertempuran.
Pasukan tersebut meninggalkan Gaza untuk melakukan restrukturisasi internal dan mengunjungi keluarga mereka selama beberapa hari, menurut laporan tersebut.
Serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 20.000 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, dan melukai 53.320 orang, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan membabi buta Israel juga mengakibatkan kehancuran di Gaza. Separuh kawasan permukiman rusak dan hancur, dan hampir 2 juta orang terpaksa mengungsi di daerah kantong padat penduduk itu di tengah kekurangan makanan dan air bersih.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan di X pada Sabtu bahwa penduduk Gaza sedang menderita kelaparan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Update Korban Amburknya Ponpes Sidoarjo, 36 Meninggal dan 27 Masih Pencarian
- Kronologi Jejak Viral Bjorka dan Penangkapan oleh Polisi
- HUT ke-80 TNI, 200 Motor Siap Dibagikan di Monas
- Pengumuman, Ada Peringatan HUT ke 80 TNI, Wisata Tugu Monas Ditutup
- Shutdown Pemerintah AS Diprediksi Hingga Minggu Depan
Advertisement

Ratusan Perajin Batik di Jogja Bergabung Jadi Anggota Kopdes Merah Putih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 45 OPD dan Kapanewon di Bantul Mengikuti Penilaian Kearsipan
- Pelajar di Jogja Ramai-Ramai Mengikuti Kegiatan Pembuatan Mural
- Anggaran Pusat ke Daerah Dipangkas, Operasional BST di Solo Bakal Terganggu
- Marco Bezzecchi Mengunci Pole Position di MotoGP Mandalika
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- Disangka Pelaku Klitih, Remaja di Bantul Jadi Korban Penganiayaan
- Di Jakarta Tercatat 60 Pelajar Keracunan Menu MBG
Advertisement
Advertisement