Advertisement

Promo November

Cegah Terowongan di Perbatasan, Israel Bangun Tembok

Newswire
Senin, 18 Desember 2023 - 12:27 WIB
Maya Herawati
Cegah Terowongan di Perbatasan, Israel Bangun Tembok Tentara Lebanon mengamati buldoser milik Israel yang sedang digunakan untuk membangun pagar pertahanan dekat perbatasan Lebanon-Israel, Senin (23/1/2023). Antara/Xinhua - Ali Hashisho

Advertisement

Harianjogja.com, YERUSALEM—Mencegah munculnya terowongan di perbatasan, Israel berencana membangun tembok anti terowongan bawah tanah dekat perbatasan dengan Jalur Gaza dan Mesir. Media setempat, Minggu (17/12/2023) memaparkan tembok tersebut rencananya dibangun di Poros Philadelphia setelah berakhirnya perang yang sedang berlangsung saat ini di Gaza, sebut Radio Militer.

Menurut media siaran tersebut, delegasi Israel telah melakukan perjalanan ke Mesir untuk membicarakan pembangunan tembok tersebut.

Advertisement

“Rakyat Mesir memahami kebutuhan keamanan Israel dalam hal ini," kata radio itu, mengutip seorang pejabat keamanan Israel. Belum ada komentar dari Mesir mengenai laporan Israel itu.

Poros Philadephia adalah jalur sempit yang berada di wilayah Jalur Gaza, membentang sejauh 14km di di sepanjang perbatasan antara daerah kantong itu dan Mesir.

BACA JUGA: Diduga Mencabuli 15 Anak, Guru Ngaji Kini Buron Kepolisian

“Israel takut akan keberadaan terowongan di wilayah Palestina di timur Rafah, yang dianggap sebagai perpanjangan dari Poros Philadelphia,” kata TV Israel i24News.

Menurut media itu, Mesir berulangkali mengatakan tidak ada terowongan bawah tanah di wilayah perbatasan dengan Jalur Gaza. Israel meyakini bahwa terowongan bawah tanah menjadi kunci operasi Hamas di medan perang.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas, yang menewaskan sedikitnya 18.800 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan wanita serta melukai 51.000 lainnya, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tepi pantai tersebut.

Hampir 1.200 orang diyakini tewas dalam serangan Hamas, sementara lebih dari 130 sandera masih disandera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement